Riau Book - Berawal dari curiga masyarakat setempat karena 2 hari pintu rumahnya selalu terkunci, dan setelah dicek ternyata Basir (36) sudah ditemukan tidak bernyawa.

Kejadian penemuan mayat tersebut di Jalan Sapta Marga Gang Samarinda Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu, Selasa (27/12/2016) sekira pukul 10.30 WIB.

Korban diketahui berprofesi sebagai Dosen STAI. Dan sesuai data resmi yang diperoleh oleh media dari pihak kepolisian, identitas korban beralamat di Desa Benteng Utara Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Raymond Tarigan S.Sos Kapolsek mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut berawal dari informasi masyarakat.

Dimana rumah korban tidak pernah terbuka selama 2 hari, dan setelah diintip dari jendela samping terlihat kaki korban yang tidak bergerak lagi.

Kapolsek Tembilahan Hulu yang mengetahui informasi tersebut langsung memerintahkan Personel Polsek Tembilahan Hulu dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu IPDA Andi Aceh untuk mendatangi TKP.

"Ketika sampai di TKP, petugas menemukan pintu rumah korban dalam keadaan terkunci," jelasnya.

Personil Polsek Tembilahan Hulu bersama dengan Ketua RT dan masyarakat mendobrak pintu rumah korban tersebut.

"Setelah masuk ke rumah, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup dibawah meja memakai celana kain berwarna hitam tanpa baju dengan tangan memegang kabel listrik," ulasnya.

Atas penemuan mayat tersebut, lanjutnya, pihak Polsek Tembilahan Hulu berkoordinasi dengan Polres Inhil setelah itu dilakukan olah TKP.

"Mayat dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju ke Kamar Mayat RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum. Korban di duga meninggal akibat tersengat strom aliran listrik," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. Della, hasilnya tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

"Sekira pukul 14. 00 WIB, pihak Polsek Tembilahan Hulu telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga yang diterima oleh adik kandung korban, Saodah," sebutnya.

Katanya, pihak keluarga menyatakan bahwa mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan kemudian membuat pernyataan bahwa keluarga tidak bersedia jenazah korban untuk diautopsi.

Pihak keluarga juga menyatakan bahwa korban akan dibawa ke Desa Benteng Utara Kecamatan Sungai Batang untuk dimakamkan. (RB/Hab).

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau