Riau Book - Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi telah menyetujui untuk memperpanjang masa darurat bencana asap. Untuk itu pula, dia mengajak masyarakat yang merasa terganggu kesehatannya agar tak sungkan memeriksakan diri di pos-pos kesehatan termasuk Puskesmas.

Plt Gubri yang biasa disapa dengan Andi Rachman ini juga mengajak kepada masyarakat agar persoalan asap akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) segera tuntas.(Baca: Berita terpopuler terkait Jokowi mengamuk)

"Jangan malu-malu memeriksakan kesehatan. Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut dan segan untuk memeriksakan keluarganya jika terganggu kesehatannya," kata Andi, disela-sela meninjau Posko Kesehatan Bank Riau Kepri Peduli Bencana Asap, di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Rabu (14/10/2015).

Turut mendampingi pada peninjauan tersebut Direktur Bank Riau Kepri Irvandi Gustari. Kadis Kesehatan Andra Syafril, Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi, paramedis, Karo Humas Setdaprov Riau Darusman. (Baca: Akhirnya Sekolah)

Pada kesempatan itu, Andi kembali menyampaikan bahwa persoalan asap yang masih terjadi di Riau neski pun masih berpluktuasi, sebagian besar dikarenakan kiriman provinsi tetangga akibat Karlahut.(Baca: 1.500 dokter untuk asap Riau)

Meski begitu, Andi menyampaikan hingga saat ini seluruh elemen mulai TNI, Polri, unsur Satgas penanggulangan asap hingga masyarakat terus bahu-membahu memadamkan titik api yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. (Baca: Ini alasan darurat asap Riau diperpanjang)

Adanya bantuan pemadaman dari negeri jiran seperti Malaysia, Singapura kiranya dapat menuntaskan kabut asal yang telah terjadi hampir tiga bulan mendatang. (Baca: ratusan lansia nikmati pengobatan gratis Bank Riau)

Pada kunjungan tersebut, posko kesehatan terlihat disesaki oleh warga masyarakat yang di Kulim. Mereka terlihat antusias ingin memeriksakan di pos diri di pos kesehatan yang ada di Rumbai tersebut. (MC Riau)