RIAUBOOK.COM - Sebanyak 300 an buruh harian lepas yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Putra Daerah (P3D) Kabupaten Bengkalis, Rabu (29/3/2017) kemarin, mengeruduk (berunjukrasa) di kantor PT Meskom Agro Sarimas (PT. MAS) di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Riau.

Selaku tenaga kerja tempatan (naker lokal) yang bekerja di perusahaan itu, mereka dianaktirikan oleh perusahaan perkabunan sawit dan pengolahan CPO itu.

Dalam aksinya, P3D menyampaikan 5 tuntutan: Pertama, tunjangan kerja yang selama ini tak mereka terima. Kedua, tujangan transportasi atau perusahaan menyediakan bus antar jemput karyawan, Ketiga, uang makan, Keempat status karyawan, dari buruh harian lepas menjadi karyawan, dan Kelima masalah upah minimum kerja (UMK).

Setelah didemo, barulah PT. MAS peduli kepada mereka. Kepedulian ini tertuang dalam Surat Keputusan PT. Meskom Agro Sarimas Nomor :236/MAS-Pers/III/2017 yang ditandatangani oleh Direktur Operasional Franki, Manager GA H. Poerwono, dan GM Plantation Hirawan. SK tersebut merupakan jawaban dari lima tuntutan P3D.

SK itu diterbitkan berdasarkan hasil pertemuan antara perwakilan P3D dengan manajemen perusahaan PT. MAS pada Jum'at (31/3/17) kemarin, di Kantor PT. MAS, Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Riau.

Poin-poin di SK tersebut diterima oleh P3D.

Pertemua tersebut berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 16.32 WIB dan berakhir pada pukul 18.32 WIB itu. Dari PT. MAS hadir Direktur Operasional Franki, Manager GA, H. Poerwono, Serikat Pekerja Perkebunan dan Pertanian (SP3) Asrul, dan Humas (eksternal) PT. MAS, Azmi, 5 orang perwakilan P3D. Sementara itu, dari kepolisian hadir, Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib, Bripda Silalahi personel Intelijen Polres Bengkalis. (Doang)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau