RIAUBOOK.COM - Bermain layang-layang memang menyenangkan, tetapi jangan sampai dilakukan di sekitar bandara, nanti dampaknya bisa sangat membahayakan bahkan mendatangkan kepanikan TNI di Lanud Pekanbaru.
Berdasarkan laporan dari pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12 yang sedang melaksanakan latihan, terlihat adanya layang-layang yang diterbangkan baik dari arah sekitar runway 18 maupun runway 36 Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II , kira-kira pukul 10.30 dan 13.45 Wib, pada Selasa (16/5/2017).
Laporan ini pun segera diteruskan ke pihak Bandara, dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan patroli bersama personel Lanud Rsn dan Avsec Bandara SSK II ke area yang diperkirakan menjadi tempat layang-layang tersebut diterbangkan.
Namun setelah dilaksanakan patroli dan dikonfirmasi kembali ke tower Bandara, layang-layang tersebut sudah tidak terlihat lagi.
Adanya layang-layang yang diterbangkan tentu saja dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan, karena apabila benang ataupun layangan tersebut tersangkut pada mesin ataupun baling-baling pesawat akan dapat menimbulkan bahaya, baik bagi pesawat tempur ataupun pesawat sipil yang beraktivitas di Bandara SSK II.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, dalam pasal 210 disebutkan, setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandar udara, membuat halangan (obstacle), dan/atau melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan, kecuali memperoleh izin dari otoritas bandar udara.
Apabila terjadi pelanggaran dari pasal tersebut tentu akan ada sanksinya.
Oleh karena itu, agar seluruh aktivitas penerbangan dapat berjalan dengan aman, Lanud Roesmin Nurjadin menghimbau dan mengajak masyarakat tinggal di sekitar wilayah Bandara SSK II, untuk dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran guna menjaga keselamatan serta keamanan penerbangan, salah satunya adalah dengan tidak menerbangkan layang-layang. (RB/ist)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…