RIAUBOOK.COM - Persipura Jayapura menekuk Arema FC dengan skor 2-0 laga pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (16/7/17).
Sejak awal babak pertama berlangsung, Tim asuhan Aji Santoso bermain dalam tekanan. Serangan tim lawan terus mengalir untuk memberikan ancaman. Baru berjalan 19 menit, Persipura menjebol gawang Kurnia Meiga lewat aksi Ruben Sanadi.
Tertinggal satu gol, Arema mencoba membangun serangan. Lini tengah jadi kekuatan Singo Edan terutama dari aksi Esteban Vizcarra. Namun Persipura juga tampil lebih efektif. Sekali menyerang, anak asuh Wanderley Junior mampu memberikan ancaman.
Usaha Arema menyamakan kedudukan berlanjut pada babak kedua. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Arema membuat Persipura menguatkan pemain di sisi tengah. Hingga menit ke-60, Arema belum mamu menyamakan kedudukan.
Sebaliknya, Persipura kesulitan membongkar blokade lini belakang Arema dan lebih banyak melakukan tembakan spekulasi. Nelson Alom hampir menambah keunggulan andai bola hasil tendangan bebasnya tak ditepis Kurnia Meiga.
Arema memiliki sisa waktu 30 menit dan berusaha mengepung pertahanan Persipura. Tiga peluang diciptakan Dedik Setiawan, Jad Noureddine, dan Juan Pablo Pino. Namun, belum ada satu gol pun yang tercipta.
Persipura harus bekerja keras menghadapi tekanan dari tim tuan rumah. Arema dengan segala cara menghadapi pertahanan kuat yang dibangun M. Taher, Salampessy, dan Tinus Pae.
Arema memanfaatkan tiga peluang dari bola mati 15 menit sebelum laga selesai, namun lagi-lagi serangan mereka mental di kaki pemain belakang Persipura.
Lini belakang Arema kehilangan konsentrasi dan kembali kebobolan pada menit 84 melalui sundulan Piet Nasadit, setelah memanfaatkan bola hasil sepak pojok Ian Kabes. (RB/Bola)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…