RIAUBOOK.COM - Dihapusnya status mahasiswa sebagai anggota senat pada saat rapat senat Universitas Riau, Selasa (07/11/2017) kemarin, telah menjadi salah satu bukti bahwa darurat demokrasi telah menyentuh kampus biru langit, demikian kata Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Rinaldi Parepare.
"Aspirasi-aspirasi mahasiswa yang seharusnya dapat disalurkan melalui keanggotaan didalam Senat Universitas, kini suara tersebut telah dibungkam dan terus ditekan untuk melemahkan pergerakan mahasiswa dalam menegakkan keadilan khususnya keadilan di dalam kampus biru langit," ujar Rinaldi melalui release yang diterima Riaubook.com dari tim komunikasi dan informasi BEM Universitas Riau.
BEM UR bersama Kelembagaan Se-lingkungan Universitas Riau turun aksi guna memperjuangkan hak-hak mahasiswa Universitas Riau.
Aksi Darurat Demokrasi Kampus ini diawali dengan orasi keliling untuk mengajak rekan-rekan mahasiswa lainnya agar ikut bergabung dalam aksi tersebut.
Selanjutnya massa aksi bergerak ke titik aksi yaitu tepat di Gedung Rektorat Universitas Riau.
Dalam orasinya, Alvian menyampaikan, bahwa "Sejatinya sore ini bukanlah sebuah ketakutan, bukanlah sebuah kekhawatiran yang ingin saya sampaikan, melainkan saya ingin mendengarkan suara-suara persatuan kita dalam memperebutkan kembali apa yang sudah sepantasnya kita dapatkan," ujar Alvian Syahrizal selaku koordinator lapangan.
Aksi sempat dipending karena sudah memasuki waktu shalat ashar dan massa aksipun melakukan sholat ashar berjamaah di Mushola Rektorat.
Setelah shalat ashar aksi kembali dilanjutkan.
Pembentangan spanduk propaganda, pembakaran ban tepat ditengah Gedung Rektorat UR, penyampaian orasi tiap kelembagaan turut mewarnai aksi pada Kamis (09/11/2017) petang tadi.
Berikut ini video saat mahasiswa gelar aksi di gedung rektorat Universitas Riau:
(RB/yopi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…