RIAUBOOK.COM - AS memperkukuh statusnya sebagai produsenminyak dan gas terbesar di dunia pada tahun 2025 mendatang.
Dalam laporan Lembaga Energi Internasional (IEA), menyatakan AS tanpa diragukan lagi akan menjadi pemimpin global di bidang migas.
Sementara itu,China akan jadi konsumenmigasterbesar di dunia. Sebelumnya, predikat ini dipegang oleh AS.
Mengutip BBC sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/11/2017), IEA meyakini permintaan energi dunia akan meningkat 30 persen pada tahun 2040. Ini akan didorong oleh konsumsi yang lebih tinggi di India.
Sebelumnya, AS amat bergantung pada impor. Menurut proyeksi IEA, AS akan menyumbang 80 persen peningkatan pasokan minyak dunia pada tahun 2025, didorong oleh peningkatan produksi minyak serpih.
Kondisi tersebut akan membuat harga minyak tetap rendah dan membuat AS menjadi net eksportir minyak dan gas pada akhir tahun 2020-an. Adapun estimasi Lembaga Administrasi Informasi Energi AS menyebut AS akan menjadi produsen minyak dan gas alam utama dunia.
"Kebangkitan AS mencerminkan perubahan besar dalam dinamika pasar internasional," ujar Fatih Birol, direktur eksekutif IEA.
Produksi minyak dan gas AS diproyeksikan bakal melampaui negara manapun di dunia. Ini disebabkan kemampuan AS yang mumpuni dalam mengelola sumber daya baru secara efektif.
IEA juga menyatakan, sumber energi terbarukan seperti surya dan angin akan mengalami permintaan baru sebesar 40 persen. Di Uni Eropa, energi terbarukan akan mencakup 80 persen kapasitas baru. (RB/Kompas.com)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…