RIAUBOOK.COM - Pembersihan drainase di kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai terus dilaksanakan untuk pencegahan terjadinya banjir, upaya tersebut dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat yang berada dilingkungan tersebut.
Dikatakan Sekretaris Kelurahan (Sekel) Buluh Kasap, Jufri, pelaksanaan pembersihan sejumlah drainase di kawasan tersebut dikarenakan telah terjadi pendangkalan akibat material lumpur yang telah menumpuk.
"Pendangkalan drainase ini mengakibatkan drainase tidak berfungsi dengan normal," kata Sekel Buluh Kasap, Jufri, Rabu (16/11/2017).
Jufri mengatakan, pembersihan aliran air tersebut melibatkan pihak kelurahan Buluh Kasap, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan juga pihak yang terkait.
"Pembersihan ini selain dilaksanakan secara manual, kita juga menggunakan alat berat dari perusahaan yang ingin berpartisipasi, serta mobil sampah dari pihak Pemko Dumai untuk mengangkut material yang dikeluarkan," katanya.
Dengan adanya pembersihan tersebut, Jufri menyebutkan, aliran air bisa berjalan dengan normal kembali, dikarenakan material seperti tanah, batu dan juga sampah telah berhasil dikeluarkan dari drainase.
"Pembersihan yang saat ini dilakukan membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait, dimana masih ada drainase yang perlu dilakukan pembersihan untuk mengatasi permasalahan banjir," katanya kembali.
Disebutkannya juga, dengan adanya pembersihan aliran drainase tersebut, pihaknya juga berharap kegiatan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Riau di Dumai dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan banjir disaat hujan dan juga naiknya permukaan air laut.
"Kita berharap upaya ini bisa mencegah terjadinya banjir kedepannya, " katanya mengakhiri.(RB/Iwan).
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…