RIAUBOOK.COM - Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk kesekian kalinya kembali menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Mitra CSR/PKBL Kabupaten Pelalawan 2017, bertempat di Aula Bappeda, Senin (27/11/2017) kemarin.
Dalam rapat yang hanya dihadiri 10 pimpinan perusahaan dari 43 yang diundang sesuai absensi yang ditandangani, terlihat kurangnya komitmen perusahan dalam melaksanakan kerjasama untuk membangun Pelalawan.
Padahal sesuai kesepakatan dalam rapat sebelumnya yang mana Pemkab Pelalawan meminta pihak perusahaan agar dapat mengalihkan sebagian CSR/PKBL untuk pemberian beasiswa bagi masyarakat sekitar perusahaan.
Dari data yang dipaparkan Bappeda, diketahui baru 11 orang mahasiswa yang memperoleh bantuan beasiswa yang diberikan oleh 8 perusahaan. Diluar itu tercatat 6 perusahaan yang telah berkomitmen memberikan beasiswa namun belum terealisasi dan 29 perusahaan sama sekali belum ada niat yang terlihat dalam mengsukseskan kerjasama tersebut.
Adapun 8 perusahaan yang telah melaksanakan komitmen kerjasama dengan ST2P adalah PT Sari Lembah Subur (SLS) sebanyak 2 orang Mahasiswa, kemudian PT Musim Mas juga 2 orang, lalu PT Serikat Putra sebanyak 1 orang, PT Adei Plantations 1 orang, PT Sinar Agro Raya 1 orang, PT Agrita Sari Prima juga 1 orang, PT Safari Riau 1 orang dan PT Peputra Supra Jaya 1 oramg Mahasiswa.
Untuk data riilnya baru 19 persen yang melaksanakan komitmen kerjasama dengan pihak Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). Sementara untuk perusahaan yang telah berkomitmen namun belum terealisasi sekitar 14 persen. Sedangkan sisanya sebesar 67 persen yang belum berpartisipasi.
Melihat kondisi yang belum terealisasinya program kerjasama antara Perusahaan dengan ST2P terkait pemberian beasiswa melalui CSR/PKBL, membuat Bupati Pelalawan HM Harris terlihat sangat kecewa.
"Apabila hal ini terus berlanjut kedepannya tentunya kita akan meninjau ulang kembali perizinan yang telah diberikan," ujarnya.
Untuk itu Bupati sangat mengharapkan agar perusahaan dapat mematuhi dan bermomitmen menyalurkan dana CSR/PKBL demi kelangsungan dan kemajuan pelalawan. "Tolong Bappeda dijadwal ulang pertemuan, karena yang hadir tidak seluruh pimpunan perusahaan, kebanyakan perwakilan yang tidak dapat mengambil keputusab," tutup Bupati Harris dengan suara lantang. (RB/ton)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…