RIAUBOOK.COM - Kementerian Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau dalam kajian rutinnya (Majelis Reboan) yang diselenggarakan pada hari Rabu (06/12/2017).

Kajian ini membahas permasalahan seputar korupsi di Provinsi Riau dengan menghadirkan pemateri yang ahli dalam bidangnya, yaitu Heriyanto, S.H dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pusat Advokasi Hak Asasi Manusia (PAHAM) Provinsi Riau dan Suyeni, S.Pd selaku Menteri Sosial Politik BEM UR Periode 2014/2015.

Diskusi yang dilakukan di Sekretariat BEM UR tersebut dihadiri oleh Rinaldi selaku Presiden Mahasiswa, Aditya Putra Gumesa selaku Menteri Sosial Politik BEM UR, sejumlah pengurus BEM UR lainnya serta perwakilan dari kelembagaan dan mahasiswa Universitas Riau.

Dalam diskusi tersebut, Heriyanto berpendapat, bahwa daerah Riau saat ini sudah menempati peringkat 3 sebagai provinsi yang paling banyak di korupsi oleh pejabat daerah.

"Korupsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Tugu Anti Korupsi ini merupakan suatu tamparan keras bagi masyarakat di Riau," ujar Heriyanto.

Dalam kesempatan berikutnya, Suyeni selaku Menteri Sosial Politik BEM UR periode 2014/2015 juga memberikan pandangannya. Ia menilai bahwa mahasiswa dan masyarakat Provinsi Riau harus bersatu dan membuat suatu gerakan yang terstruktur, sistematis dan masif dalam melawan tindak korupsi.

Sebab menurutnya lagi, masih banyak mafia-mafia koruptor yg berkeliaran di luar sana.

Diskusi yang berlangsung hingga sore hari itu berjalan dengan cukup interaktif.

Peserta yang hadir juga sangat bersemangat dalam mewujudkan aksi nyata untuk memberantas kasus korupsi di Riau. Aditya Putra Gumesa selaku Mensospol BEM UR berharap dengan adanya majelis reboan yang rutin ini dapat menyamakan suhu pergerakan dengan seluruh kelembagaan Universitas Riau serta dapat melahirkan semangat dan gebrakan baru dalam pergerakan mahasiswa, khususnya pada kasus korupsi ini.

Lebih lanjut Adit yang mewakili BEM UR ingin pemerintah Provinsi Riau dapat segera merealisasikan rencana aksi pencegahan dan penindakan korupsi.

Dua hari berselang pasca mengadakan agenda majelis reboan yang bertujuan untuk menyamakan suhu mahasiswa dalam memahami kasus yang ada, aksi nyata telah berhasil dilakukan dalam rangka menolak perilaku korupsi.

Aksi berantas korupsi terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Tugu Anti Korupsi yang terletak di Jl. Ahmad Yani, Pekanbaru tersebut berlangsung pada Jumat (08/12/2017) kemarin dengan BEM UR sebagai motor penggeraknya.(RB/yopi)