RIAUBOOK.COM - Sekertaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembinaan Desa (BPMPD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan mengatakan, progres terakhir penyaluran Dana Desa tahap I tahun 2018, sebesar 20 persen dari total Pagu Rp 185 miliar atau Rp 37 miliar lebih untuk 242 desa di daerah setempat baru disalurkan ke tiga desa.
"Kita barusan rapat dengan para Camat, dengan Tim Percepatan Kabupaten, kita membahas progres terakhir untuk penyaluran dana dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKD(Rekening Kas Desa), per hari ini tiga desa sudah salur, ada 12 desa yang sudah kita ajukan ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), kemudian ada beberapa desa yang sudah direkomendasikan ke Camat, artinya hari ini sudah ada progres," kata Febrinaldi saat dihubungi RiauBook.com, Rabu (23/5/2018).
Kata dia, pihaknya menargetkan penyaluran Dana Desa di Kabupaten Kampar paling lama sampai dengan 8 Juni 2018 sudah tersalur seluruhnya.
"Dari hasil rapat hari ini, sebelum Idul Fitri kita targetkan ini sudah maksimal penyalurannya, kita sudah buatkan jadwal, kita harapkan paling lama 8 Juni, ini target kita, harapannya yang 20 persen ini sudah salur semua, ini lah usaha-usaha kita bersama tim untuk memenuhi skala penyaluran Dana Desa," kata dia.
Dia juga mengatakan, salah satu yang menjadi kendala dalam penyaluran Dana Desa ke RKD adalah ada kebijakan padat karya tunai yang mewajibkan setiap desa menganggarkan 30 persen untuk upah.
"Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) sejauh ini kan masih dalam tahap penyusunan, tahun ini ada kebijakan Padat Karya Tunai, sehingga kita harus menyusun APBDesnya untuk Rencana Anggaran Belanjanya (RAB), disitukan 30 persen harus untuk upah, ini yang sedikit jadi kendala," tutur Febrinaldi.
Namun begitu, kata dia, pihaknya terus melakukan pendampingan ke setiap kecamatan untuk menggesa realisasi dari Dana Desa tersebut.
"kita terus melakukan sosialisasi, mulai awal April itu sudah 21 kecamatan, dari seminggu kemarin juga kita sudah turun setiap hari, ada dua wilayah, kita bagi dua tim, terakhir hari ini kita evaluasi Camatnya, hasilnya sudah ada target-target penyelesaian di tingkat kecamatan dan kabupaten sampai nanti penyaluran ke RKD," demikian Febrinaldi. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…