RIAUBOOK.COM - Setelah menunggu beberapa  tahun, senjak Polres Kepulauan Meranti dibentuk tahun 2012 silam, akhirnya Markas Kepolisian Resort Kepulauan Meranti akan segera dibangun.
Kepastian pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Wakil Kapolda Riau, Brigen Pol Permadi HE, didampingi Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Â H Said Hasyim, Senin (30/7/2018) di Jalan Lintas Alai-Mengkikip Kecamatan Tebingtinggi.
Pembangunan gedung yang bersumber dari dana pusat tersebut diperkirakan  akan menelan biaya berkisar Rp.19 milar, dengan berbagai fasilitas infrastruktur untuk mendukung kehadiran sebuah Polres, termasuk dengan sarana pendukung lainnya.
Selain Wakapolda Riau  juga turut hadir pejabat teras Polda Riau. Diantaranya, Karo Sapras, Kombes Pol Revianto, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Suwarno, Kabid Propam, Kombes Pol Agus Sutrisno, Komandan Satuan Brimob Polda Riau, Kombes Pol Kamaruddin,dan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.
Sementara dari Pemkab Meranti mendampingi Wabub yakni Sekretaris Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, Ketua DPRD, H Fauzi Hasan, Wakil DPRD Taufiqurrahman, Kejari Kepulauan Meranti, Budi Raharjo, Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, Kepala Dinas Perhubungan  Aready, Kepala Bagian HumasPro Hery Saputra dan  para pejabat lainnya, maupun para undangan.
Kapolres Kepulauan Meranti dalam laporan singkatnya mengungkapkan pembangunan ini menggunakan anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Kepulauan Meranti  tahun 2018 dengan total anggaran berkisar Rp19 milar.
Dimana pembangunan ini akan dimulai pada Bulan Agustus 2018 dan ditargetkan akan rampung pada Desember mendatang. Dengan type bangunan terdiri dari dua lantai dua berdiri di atas lahan seluas 5 Hektare.
Lebih lanjut dijelaskan untuk tahap awal pembangunan jangka pendek akan dibangun Gedung Mako, Lapangan Apel, Pos jaga dan SPKT serta Guy Wire Tower (GWT).
Sedangkan pembangunan jangka panjang akan dibangun Poli Klinik, Masjid, Rumah Dinas Kapolres, Wakapolres, Kasat, Mess Polwan, Lapangan Olahraga, Lapangan Tembak, Aula Pertemuan, Gudang senjata, dan fasilitas lainnya.
"Pembangunan Mapolres akan berlangsung sekitar 5 bulan, yang ditargetkan akan selesai pada 18 Desember mendatang dengan kontraktor PT Raja Oloan  dengan total anggaran sebesar Rp19 miliar. Sedangkan untuk Makonya saja Rp16 milyar yang berasal dari DIPA Polres Kepulauan Meranti," kata AKBP La Ode Proyek.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim merasa bangga atas dibangunnya Mako Polres Kepulauan Meranti tersebut. Menurutnya Kepulauan Meranti sebagai daerah yang baru dimekarkan masih banyak kekurangan infrastruktur.
"Ini kantor pertama setingkat Kabupaten yang akan dibangun. Yang lainnya dibangun sejak zaman pemerintahsn Bengkalis.Â
"Mudah mudahan dengan selesai dibangun Mako Polres ini nantinya akan menjadi kado istimewa buat hari jadi Meranti. "Saya merasa senang dan bangga dengan pembangunan ini, dengan dibangunnya Mako Polres ini penanganan masalah keamanan, terutama masalah Narkoba nantinya dapat ditangani lebih kuat dan lebh cepat lagi" kata Said Hasyim.
Wakil Bupati juga menambahkan lahan untuk Mako Polres merupakan hibah dari Pemkab Kepulauan Meranti pada tahun 2016.
"Untuk pembebasan lahan kita dahulukan untuk Polres, sedangkan untuk pembangunan Kantor Bupati sendiri masih dalam tahap pembebasan lahan, itu pun lokasinya masih dalam perbincangan. Sedangkan kantor yang ditempati saat ini merupakan Kantor Camat Tebingtinggi sebelumnya "kata Said lagi.
Sementara itu, Wakil Kapolda Riau, Brigen Pol Permadi HE ,mengatakan dengan dibangunnya Mapolres yang baru akan semakin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan ini. Kalau kantor sudah bagus, pekerjaan pun maksimal dalam meningkatkan kualitas dan kinerja. Dengan adanya Mapolres baru nanti akan dapat menambah semangat kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," kata wakapolda.
Wakapolda pun merasa prihatin dengan kondisi Mako Polres saat ini, dimana sudah hampir 10 tahun Polres Kepulauan Meranti masih menempati Mako Polsek Tebingtinggi.
"Selain personil yang masih minim dimana hanya berjumlah 388 personil, Mako Polres yang ditempati saat ini pun tidak sesuai dengan standar Polres," ungkap Permadi
Mantan Karorenmin Itwasum Polri ini juga berjanji akan menempatkan personil polisi yang berprestasi di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Selama ini banyak anggota yang bermasalah yang ditempatkan disini. Kedepan, kita akan tempatkan anggota dengan rangking yang tinggi,"tambah Wakapolda.(RB/jos)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…