RIAUBOOK.COM - Berdasarkan data Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, curah hujan di Provinsi Riau untuk bulan Desember 2018 tergolong tinggi, berkisar 150-300 milimeter, namun demikian hujan masih bersifat normal.
Sementara, untuk potensi banjir, Kepala Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno mengatakan, umumnya masih dalam kriteria menengah.
"Untuk potensi banjir, bulan Desember secara umum kriterianya dalam kategori menengah, khususnya di pantai sebelah barat dan timur, untuk Januari, di pantai timur rendah, sebagian lagi dalam kategori menengah, sedangkan pada Februari aman," kata Sukisno saat rapat koordinasi penetapan status siaga darurat banjir tiga hari lalu di Kantor Gubernur Riau.
Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengimbau kepada warga yang berada di bantaran sungai agar tetap berhati-hati dengan bencana banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di bantaran sungai agar berhati-hati, karena curah hujan yang cukup tinggi saat ini, kita khawatir air itu sewaktu-waktu dapat mengakibatkan banjir," kata Kepala BPBD Riau Edward Sanger kepada RiauBook.com saat ditemui.
Edward menuturkan, saat ini bantuan logistik untuk korban banjir di wilayah setempat sudah sangat menipis, pihaknya juga telah berupaya untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kemarin saya sudah bertemu langsung dengan Pak Sestama (Sekretaris Utama) untuk bantuan tersebut, mudah-mudahan dengan waktu yang tidak terlalu lama itu bisa terealisasi, sekarang masih dalam proses di BNPB, karena mereka juga mesti melakukan pengadaan," kata dia.
Tambah Edward, dengan begitu banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia, BNPPB juga tidak menutup mata kepada Riau.
"BNPB juga memberikan perhatian khusus untuk Riau", ujarnya.
Disamping logistik, kata dia, pihaknya meminta kebutuhan lain yang diperlukan korban banjir, seperti tenda, kelambu, selimut dan sebagainya. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…