RIAUBOOK.COM - Bermain video game sering kali dipandang negatif oleh sebagian orang. Bermain game sering diidentikkan dengan kegiatan pemalas dan membuang waktu. Namun jika bermain game dijadikan hal yang serius ternyata kegiatan ini bisa dijadikan sebuah profesi dan dapat menghasilkan pendapatan yang besar.

Hal tersebut dikatakan Bagus Santoso anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PAN saat di daulat membuka secara resmi Mobile Legends dan PUBG Tournament di komplek pasar Ramadhan sungai Bengkel Bengkalis, jumat (12/4/2019).

"Maka jadilah gamer sejati, pemain yang profesional bisa membanggakan orang tua dan kampung. Buktikan bermain game bukan identik pemalas tapi jadikan lapangan kerja yang menghasilkan" imbuh Bagus Santoso

Sudah diketahui di jaman milenial ini, banyak gamer profesional yang memperoleh penghasilan fantastis dari turnamen-turnamen game yang mereka ikuti. Lebih lanjut Bagus Santoso mencontohkan gamer yang berhasil membangun bisnis setelah menang turnamen. Adalah Top Aitthipat Kulapongvanich yang saat ini dikenal sebagai pemilik usaha rumput laut kering "Tao Kae Noi" merupakan seorang gamer profesional yang cukup sukses.

Modal yang dia kumpulkan dari hasil mengikuti berbagai turnamen game kemudian dia pakai untuk berbisnis. Berkat usaha cemilan rumput laut kering yang ia kembangkan. Kini Top menjadi miliader muda dan memiliki 270.000 karyawan dan 100 cabang pabrik. Kekayaan yang ia miliki pada tahun 2016 sebesar US$ 390 juta (Rp. 5.1 triliun). Kisah kehidupan Top yang naik-turun telah memberi inspirasi untuk banyak orang, dan didokumentasikan dalam sebuah film berjudul "The Billionaire".

"Bermain game memang ada dampak positif negatifnya, ambil positifnya bisa menghasilkan duit, bisa cepat tanggap, cepat bisa berbahasa ingris. Jangan ketularan yang tak elok jadi pemalas dan kecanduan apalagi cuai sama orang tua" pesan Bagus Santoso

Ketua Panitia Mohd. Ahfan Pitriady mengatakan untuk seasion 1 Dark Devil/ KKR Diikuti sebanyak 25 Tim, masing - masing tim beranggotakan 4 orang atau total 100 Gamer Bengkalis, rata- rata kaum milenial. Diantara Gamer yang memperkuat kepanitian antara lain Raffi Batra (Ketua Panitia Mobile Legends), Rizky Ardian Syah (Ketua Panitia PUBG Mobile) dan Dian Permatasari. Turnamen memperebutkan hadiah uang, sertifikat dan piala.

(rls)