Terkait Kasus Pipa PDAM Inhil, Irwasum Polri Komjen Moechgiyarto Bakal Tindak Aparat Nakal

RIAUBOOK.COM - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SatgasSaber Pungli) Mabes Polri menyatakan bakal menindak tegas oknum aparat nakal yang suka melakukan punhutan liar dalam penanganan perkara.

"Kalau ada oknum yang nakal, suka melakukan pungli akan ditindak tegas," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu lewat pesan elektronik menjawab RiauBook.com pada Jumat (14/6/2019).

Ketika itu, Komjen Moechgiyarto menjawab pertanyaan RiauBook.com terkait dugaan kasus korupsi proyek pipa transmisi PDAM Indragiri Hilir (Inhil), Riau, senilai Rp3,4 miliar yang bersumber dari APBD Riau di Dinas Pekerjaan Umum tahun 2013.

Dalam kasus ini pihak Ditreskrimsus Polda Riau telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka, termasuk sejumlah pejabat Pemprov Riau waktu itu, namun pejabat selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Muhammad yang namanya disebut dalam persidangan turut terlibat justru statusnya masih 'digantung'.

Muhammad yang saat ini menjabat sebagai Wabup Bengkalis sebelumnya telah berulang kali menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau terkait kasus yang sama.

Dalam dakwaan EM selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut, selain mengungkap keterlibatan Muhammad bahkan juga menyebut nama pejabat eselon satu yang ketika itu bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA) yakni SF. Harianto.

Namun aparat Polda Riau belum menetapkan status tersangka untuk dua pejabat tersebut, dengan alasan masih butuh pendalaman lagi.

"Masih dalam pendalaman," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan yang dihubungi RiauBook.com, Jumat (14/6/2019).

Sebelumnya telah beredar dokumen gelar perkara Bareskrim Polri dan dokumen dakwaan yang menyebut status Muhammad sebagai tersangka dalam kasus itu.

Muhammad sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkalis.

Terkait indikasi penyimpangan dalam perkara itu, Komjen Moechgiyarto tinggal menunggu pengaduan resmi masyarakat.

"Kalau ada penyimpangan buat surat permohonan perlindungan hukum ke irwasum," kata lulusan terbaik penerima Adhimakayasa 1986 itu.

Kronologi

Kronologi kejadian kasus tersebut berawal pada April 2013, pihak Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau melelang paket pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa PE 100 DN 500 mm, dengan anggaran sebesar Rp3.836.545.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Riau.

Saat itu yang ditunjuk selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah terdakwa EM sementara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Muhammad yang dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru memberikan kesaksian.

Muhammad yang saat ini menjabat sebagai Wabup Bengkalis, dia telah berulang kali menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau terkait kasus yang sama.

Dalam dakwaan EM, bahkan juga menyebut nama pejabat eselon satu yang ketika itu bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA) yakni SF. Harianto.

Kemudian saksi HA selaku Direktur PT Cipta Karya Bangun Nusa (PT.CKBN) bertindak sebagai supplier pipa dari Medan, Sumut, mengajak Saksi Wuangro Sitanggang (SS) untuk mengikuti proses pelelangan dengan memakai 3 perusahaan yaitu PT. Panori Raja (PT. PR), PT. Harry Graha Karya (PT. HGK) dan PT. Andry Karya Cipta (PT. AKC), dimana Saksi HA selaku Direktur PT. CKBN akan memberikan surat dukungan kepada 3 perusahaan itu.

Dalam sidang tersebut, turut dihadirkan Ahli Ir. Endra Mayendra dari Dewan Pengawas Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Kepulauan Riau.

Saat itu ahli menjelaskan, pengadaan dan pemasangan pipa PE 100 DN 500 mm di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir anggaran tahun 2013 terdapat penyimpangan dalam proses pelelangan di antaranya; Terdapat 3 perusahaan pada Nomor Dokumen Pengadaan sama-sama tertulis: 06.FSK/CK-APBN-PAN.2/V/2013/01 yang seharusnya mengacu pada nomor Dokumen Pengadaan adalah nomor : 06.FSK/CK-APBD-PAN.2/V/2013/01.

Selanjutnya kata dia, terdapat kesamaan dukungan teknis barang/spesifikasi teknik yang ditawarkan antara ketiga perusahaan yaitu dari PT. Cipta Karya Bangun Nusa.

Kemudian ditemukan kesamaan/kesalahan penulisan dokumen metode pelaksanaan dari ketiga perusahaan, juga terdapat kesamaan dalam menyampaikan metode pekerjaan secara outline.

Kemudian berdasarkan keterangan ahli Mario Bahri, SSi selaku pengujian mutu bahan dan barang teknik pada Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, dimana hasil uji laboratorium memberikan kesimpulan bahwa pipa transmisi yang dipasang tidak sesuai dengan SNI Nomor 4829.2:2012 maupun SNI Nomor 06-4829-2005, yang berarti material atau bahan baku yang digunakan tidak sesuai dengan standar mutu.

Ahli lainnya mengungkap dalam pekerjaan pada proyek tersebut, para pejabat dinas yakni EM dan Muhammad telah melakukan pelunasan atau pembayaran pekerjaan 100 persen meski fakta di lapangan proyek tersebut belum mencapai kesiapan 100 persen.

Wabup Tersangka

Setelah lama bergulir, sejumlah nama yang terlibat dalam proyek pipa PDAM Inhil tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, sebagian telah menjalani sidang di PN Pekanbaru.

Namun kejanggalan kasus ini pun turut mencuat ke permukaan bersamaan penanganannya yang dianggap 'tebang pilih'.

Demonstrasi mendesak aparat kepolisian bertindak adil dalam penanganan kasus proyek pipa PDAM Inhik terjadi berulangkali di Mapolda Riau sebagai dampak status Muhammad yang seakan dikaburkan.

Wabup Bengkalis Muhammad yang ketika itu bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam proyek pipa PDAM senilai lebih Rp3,4 miliar statusnya cukup lama 'digantung'.

Oknum aparat di Ditreskrimsus Polda Riau enggan menyebut Muhammad sebagai pihak yang disangkakan terlibat, meski dalam dakwaan sejumlah terdakwa dia jelas disebut sebagai pihak yang turut terlibat.

Menyusul beredar dokumen gelar perkara yang menyebut Wabup Bengkalis sebagai tersangka, dan dokumen dakwaan untuk terdakwa EM yang menyimpulkan keterlibatan Muhammad, para perwira di Polda Riau masih enggan menyandangkan status tersangka untuk Wabup Bengkalis.

"Masih dalam pendalaman," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan yang dihubungi RiauBook.com, Jumat (14/6/2019).

Ketika dikonfirmasi terkait dokumen gelar perkara dan dokumen dakwaan yang menyebut status Muhammad sebagai tersangka dalam kasus itu, Gidion tidak menapikkan.

"Itu benar dokumen internal, hanya saja masih butuh pendalaman," katanya lagi.

Senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto yang membenarkan adanya gelar perkara di Jakarta, namun status tersangka Muhammad masih perlu pendalam lagi.

"Benar, baru selesai gelar perkara di Direktorat Tipikor Mabes. Hasil (gelar perkara), masih perlu pendalaman lagi," kata dia.

#fazar

foto

Terkait

Foto

Telaah Kasus Korupsi Pipa Inhil, Status Wabup Bengkalis 'Digantung'

"SEJATINYA hukum menjadi perisai kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara, penegakkan hukum adalah benteng utama keadilan" -- Albert Schweitzer, filosof Jerman.…

Foto

Wabup Bengkalis Muhammad Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Pipa Rp3,4 Miliar

RIAUBOOK.COM - Pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Provinsi Riau dikabarkan telah menetapkan status tersangka untuk Wakil Bupati Bengkalis…

Foto

Mantan Kepala Staf TNI AD Tersangka Kepemilikan Senjata Api Sudah Ditahan

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayjen (Purn) Kivlan Zen sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka…

Foto

Komjen Polisi Tersangka Dugaan Makar, Ini Profile Sofyan Jacob

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Mantan Kapolda Metro Jaya, Komisaris Jenderal Muhammad Sofyan Jacob ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar pada 22…

Foto

Ini Daftar Loyalis Prabowo-Sandi yang Dijebloskan ke Penjara

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Usai Pilpres 2019 sejumlah loyalis Paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sijebloskan ke penjara dengan perkara…

Foto

Prabowo Pincang, Luhut Sarankan Masuk Rumah Sakit Angkatan Darat

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Calon Presiden RI nomor 02 Prabowo Subianto dikabarkan tengah sakit hingga harus berjalan pincang, LuhutBinsarPandjaitanmenyarankan dia untuk…

Foto

Jabat Tangan Mesra Megawati untuk SBY di Pemakaman Ani Yudhoyono, Begini Suasananya

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Mantan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputeri menjabat tangan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sambil…

Foto

Kronologi Lengkap Upaya Pembunuhan Para Jenderal Pro Jokowi

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, kronologi upaya pembunuhan ini bermula sejak 1 Oktober 2018…

Foto

Terungkap! Mantan Kopassus, Marinir dan TNI AD yang Mau Bunuh Luhut, Wiranto, BG dan Gories Mere

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Kasus kerusuhan 22 Mei masih menyisakan luka, sebelumnya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengungkapkan empat pejabat negara…

Foto

Danjen Kopassus Sarwo Edhie Sahabat Ahmad Yani Ungkap Penculikan Para Jenderal, Ayah Ani Yudhoyono

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Tangisan mendalam bagi Indonesia, sang Ibu berpulang, dialah Ani Yudhoyono, mantan Ibu Negara anak dari Jenderal (Purn)…

Foto

Baret Merah Terancam Pecah, Ini Pesan Danjen Kopassus

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa kembali mengeluarkan seruan bagi keluarga besar…

Foto

Kabinet Baru Jokowi-Ma'ruf, Muhammadiyah Dijatahi Menteri Perdagangan, NU Dapat Menag, FPI?

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Susunan kabinet untuk jabatan menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024 mulai beredar, salah satu…

Foto

Dari Luar Negeri Prabowo Subianto Telepon Luhut, Ini Isi Percakapannya

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Dalam suatu acara makan bersama, tiba-tiba Luhut Binsar Pandjaitan mendapat telepon dari adik sekaligus sahabatnya Prabowo Subianto…

Foto

Prabowo dan Titiek Soeharto Dilaporkan, Dalang Kerusuhan 22 Mei?

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Usai Pilpres 2019 situasi politik tanah air masih terus memanas, kali ini aktivis 98 mendatangi gedung Bareskrim…

Foto

Prabowo Dalang Rencana Pembunuhan Luhut, Wiranto dan Kepala BIN? Ini Jawaban Sandiaga Uno

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Situasi kisruh setelah kerusuhan 22 Mei masih terjadi, kali ini berkaitan dengan terungkapnya rencana pembunuhan sejumlah tokoh…

Foto

Kabid Humas Polda Riau: Polri dan TNI Bersama Jaga Kenyamanan Lebaran, Jalur Mudik Kondusif

RIAUBOOK.COM - Terdapat 55 PosPam untuk pengamanan Lebaran tahun ini yang dijaga melekat oleh sejumlah anggota TNI dan Polri, dilakukan…

Foto

Loyalisnya Ditangkapi Polisi, Prabowo Malah Terbang ke Dubai Pakai Jet Pribadi

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Banyak loyalis Prabowo Subianto yang tergabung dalam BPN ditangkapi aparat kepolisian, namun calon presiden nomor urut 02…

Foto

Wuih, Eksekutor Rencana Bunuh 4 Tokoh Pakai Rompi Antipeluru Bertulis Polisi

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Para pelaku eksekutor yang berencana membunuh empat tokoh nasional diketahui berasal dari Jakarta yang menguasai empat senjata…

Foto

Dalang Rencana Pembunuhan Luhut, Wiranto dan Kepala BIN Terungkap, Ini Identitas 6 Eksekutor

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Terkait kepemilikan senjata api yang digunakan para pelaku yang rencanakan pembunuhan 4 tokoh nasional, pihak kepolisian telah…

Foto

Nekad Mau Tembak Mati Luhut Pandjaitan dan Wiranto, Ini Nilai Uang yang Diterima Penembak Jitu Bayaran

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Eksekutor penembak jitu nekad menjadikan 4 tokoh nasional sebaga target utama, termasuk Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan…

Pendidikan