RIAUBOOK.COM - Kolam bekas tambang Galian C milik H. Samnasir yang berlokasi tak jauh dari Taman Bunga Selosai, Kabupaten Pelalawan, telah makan korban.
Di lokasi itu, seorang bocah Kelas 5 Sekolah Dasar (SD) 007, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, ditemukan tewas diduga karena tenggelam pada Sabtu (1/2/2020) kemarin.
Dari informasi yang berhasil dirangkum dilokasi kejadian, korban tewas itu berinisial DA (11), Warga Jalan Guru Ujung, Pangkalan Kerinci.
Kala itu, DA diketahui tengah mengikuti kegiatan extrakulikuler Pramuka berupa Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami).
Menurut teman-temannya, korban meninggalkan rombongan karena ingin Buang Air Besar (BAB). Setelah cukup lama ditunggu korban tidak kunjung hadir, lalu dilakukan pencarian.
Dibantu tim Satpol PP dan Damkar, akhirnya korban ditemukan tenggelam dan kemudian dilakukan evakuasi korban dari dasar kolam bekas galian C tersebut.
Begitu mendapat kabar ada bocah tenggelam melalui Whats App Group (WAG), Polsek Pangkalan Kerinci langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa pemilik lahan serta pihak sekolah.
"Kita tidak ada menerima laporan kejadian ini baik dari pihak sekolah maupun pihak pemilik lahan," ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Novaldi di Pangkalan Kerinci, Minggu (2/2/2020).
Masih kata Ia lagi, polisi sampai kesulitan untuk mendapatkan informasi ini. "Mencari alamat korban saja kita kesulitan. Namun pihak korban ikhlas merelakan kepergian korban DA dan tidak bersedia dilakukan otopsi," ungkapnya lagi.
Kata Novaldi lagi, korban tenggelam di bekas galian C tersebut diduga tidak bisa berenang. "Korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang," katanya mengakhiri. (RB/ton)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…