RIAUBOOK.COM - Oknum jaksa perempuan berinisial SH yang diduga meminta uang miliaran rupiah terkait penanganan perkara narkotika yang ditanganinya telah menjalani proses hukum.

Hal itu diungkap dalam keterangan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau pada Rabu (13/9/2023) terkait perkembangan hasil Inspeksi kasus terhadap terlapor inisial SH yang merupakan jaksa fungsional pada Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Kepala Seksi Penegakan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Riau, Bambang Heripurwanto, mengatakan, berdasarkan tindaklanjut laporan hasil inspeksi kasus dari Bidang Pengawasan Kejati Riau terhadap terlapor inisial SH terkait adanya dugaan indikasi suap, aparat telah menyerahkan hasil pemeriksaan inspeksi kasus tersebut ke Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau untuk di proses secara hukum.

Dan selanjutnya, kata dia, Tim Bidang Pidsus Kejati Riau melakukan pendalaman terhadap hasil inspeksi kasus terhadap terlapor inisial SH tersebut.

Upaya pendalaman kata Bambang dilakukan dengan memeriksa terlapor SH dan pihak-pihak lain yang ada kaitannya dengan dugaan indikasi suap tersebut.

Tujuannya kata dia adalah untuk mengumpulkan alat bukti, apakah dugaan indikasi suap terhadap terlapor inisial SH tersebut benar atau tidak di lakukan yang bersangkutan.

"Dan saat ini terhadap terlapor inisial SH telah menjalani proses hukum di bidang Pidsus Kejati Riau sejak tanggal 30 Agustus 2023," kata Bambang.

Sebelum hasil inspeksi kasus terhadap terlapor SH diserahkan kepada bidang Pidsus, kata Bambang Kajati Riau telah memindahkan yang bersangkutan di bidang pembinaan Kejati Riau namun di bebas tugaskan dari pakerjaan kantor untuk mempermudah dan memperlancar proses pemeriksaan.

"Penyampaian hasil inspeksi kasus dari bidang pengawasan Kejati Riau terhadap terlapor inisial SH berjalan aman, tertib dan lancar," demikian Bambang. (ist)