Riau Book - Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono dengan tegas menyampaikan bahwa tidak ada toleransi bagi para pelaku narkoba.

Hukum harus ditegakan karena semua dipandang sama di mata hukum. Tidak hanya masyarakat atau siapa saja termasuk oknum polisi sekalipun, bilamana terbukti terlibat maka ancaman hukumannya bisa di pecat.

" Sebelum kita melakukan penindakan keluar maka perlu pembersihan ke dalam dan Polri harus dibersihkan dan kemudian baru bersama-sama keluar untuk memerangi narkoba, tentunya semua ini perlu dukungan pemerintah dan masyarakat," kata Hadi saat memberikan penyuluhan narkoba di Bengkalis, Riau, Jumat (12/8/16).

Acara ini resmi dibuka Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono didampingi Kasat Binmas AKP Anindhita Rizal.

Terlihat hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, masyarakat Kecamatan Bengkalis dan Bantan dan mantan pecandu narkoba.

Kapolres Bengkalis menambahkan, saat ini personil Satuan Narkoba Polres Bengkalis hanya berjumlah 15 orang sedangkan warga di Kabupaten Bengkalis mencapai 500 ribu orang‎.

" Kita tidak akan mampu mengawasi secara keseluruhan soal penyalahgunaan narkoba, tanpa ada peran serta dari masyarakat," ungkapnya.

Menurut Kapolres, peran serta masyarakat salah satunya dengan menyampaikan pada orang-orang di sekitar tentang bahayanya narkoba, dengan menyadarkan masyarakat demi memerangi narkoba.

Selain itu, tambahnya, ketika ada sanak famili atau dirinya sendiri kecanduan narkoba, segeralah melaporkan untuk dilakukan rehabilitasi, sebelum ditangkap oleh penegak hukum.

"Kita bekerjasama dengan Kejaksaan, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya, telah sepakat akan membantu melakukan penyembuhan terhadap korban narkoba agar generasi bangsa bisa kita selamatkan," tutupnya.(RB/MC)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau