RIAUBOOK.COM - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyebutkan, Provinsi Riau berpotensi ada gesekan politik menjelang Pemilu 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Kapolda saat melakukan Safari Sinegritas Pemilu 2019, bersama Forkopimda Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Rabu (14/11/18) di Gedung Mahratu Siak Sri Indrapura.
"Saya rasa dalam kompetisi, masing-masing kontestan juga melakukan aktivitas yang lelah, tentu dengan aktivitas itu, pasti gesekan yang lebih, tetapi sejauh ini telah kami tangani," kata Kapolda.
Dia mengingatkan, setiap peserta pemilu dipersilakan berkompetisi sehat dengan menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai gara-gara pemilu terjadi perpecahan di Riau.
"Siak dingin dan sejuk, alhamdulillah Siak masih kondusif, masyarakat antusiastis dengan dibuktikan banyak ikut tanda tangan deklarasi malam ini," kata Irjen Widodo.
Kapolda menjelaskan, sejauh ini baru 2 kabupaten yang melakukan deklarasi, yakni Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
"Siak, Pelalawan dan Kampar. Namun Kampar belum melakukan deklarasi, karena kemarin berhalangan hadir," dia berujar.
Saat ditanya, daerah mana saja yang mengalami gesekan pemilu, Kapolda enggan menjawabnya.
"Saya tidak menyebutkan, daerah mana yang ada gesekan itu, yang jelas ada," dia menegaskan.
Sementara itu, Bupati Siak Syamsuar menyambut baik kegiatan yang dilakukan Polda Riau tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan itu merupakan serangkaian acara yang dilakukan Polda Riau, dan khusus di Kabupaten Siak ia melihat belum ada pelanggaran dalam tahapan kampanye.
"Saya mengingatkan, khusus pengguna media sosial jangan ikut terlibat menshare atau menyebarkan informasi hoaks, karena itu dapat memecahkan persatuan dan kesatuan," kata Syamsuar.
Ia juga meminta, selama ini di Kabupaten Siak selama pelaksanaan pesta demokrasi, tidak pernah ada gejolak dan gesekan dalam pelaksanaan pemilu, untuk itu kedepannya ia meminta untuk menjaga keamanan, sehingga Kabupaten Siak selalu kondusif.
"Pemilu 2019 dengan 2014 sangatlah berbeda, karena pemilu tahun depan akan dilaksanakan serentak antara Pileg dan Pilpres, untuk itu setiap peserta Pemilu dan masyarakat agar selalu mengedepankan kesantunan dalam berpolitik, Riau merupakan daerah Melayu, orang Melayu pasti mengedepankan kesantunan dan keseponan," dia menjelaskan.
Pada deklarasi tersebut, dihadiri Forkopimda Riau, Bupati Syamsuar, Forkopimda Siak, Ketua KPU Riau Nurhamin, komisioner Bawaslu Riau, pimpinan partai poltik, tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, Ormas serta paguyuban di Kabupaten Siak.
Diakhir acara, dilakukam penandatangan deklarasi oleh seluruh yang hadir. (RB/Agus)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…