RIAUBOOK.COM - Pengurus DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (SanTaN) menyalurkan paket sembako untuk para perwakilan santri, petani dan wartawan di Pekanbaru, Rabu (28/5/2021).
Penyerahan bantuan itu secara simbolik diserahkan Langsung oleh Ketua Bidang Komunikasi dan Publik DPP SanTaN Dr Emrus Sihombing yang langsung dihadirkan dari Jakarta yang disaksikan Ketua Umum T. Rusli Ahmad didampingi Bendahara Alexander Pranoto dan Ketua Forum Pemred Riau (FPR) di Komplek Agrowisata RA Kopi Aren, Jalan Ir Joko Widodo, Rumbai.
''Kami sampaikan bantuan dari Bapak Presiden untuk bapak bapak sekalian. Mudah mudahan dapat bermanfaat,'' tuturnya.
Emrus menambahkan, jangan dilihat dari nilai isi paketnya tapi pandanglah dari ketulusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membantu masyarakat yang memerlukan bantuan ini.
''Mudahan mudah bermanfaat dan berguna dibawa ke keluarga masing masing,'' pungkasnya.
Selain itu Rahmad Handayani selaku Ketua Forum Pemred Riau (FPR) juga berterimakasih kepada Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama (SanTaN) Abg Nda Rusli Ahmad yang mengikut sertakan FPR berperan dalam memberikan bantuan dari Presiden Republik Indonesia berupa paket sembako.
" Saya selaku ketua FPR berterimakasih atas peran serta kami (FPR) dalam membagikan Sembako dari Bapak Presiden RI, semoga bantuan ini dapat membantu warga yang mendapatkan nya" ucap Rahmad sembari membagikan sembako.
Diakhir lanjut Rahmad, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengikuti protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah di terapkan pemerintah, karena kita ketahui bersama virus Covid-19 saat ini semangkin meningkat dan kita semuanya harus waspada dengan cara mengurangi bepergian yang tidak bermanfaat, jauhi kerumunan, gunakan Masker saat keluar, gunakan Handsanitizer dan jangan lupa cuci tangan setiap kali kita menyentuh benda dan lainnya, imbuh Rahmad Mengakhiri.(RB/Ril)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…