RIAUBOOK.COM - Kabupaten Pelalawan kembali menerima Anugerah Penghargaan Budiparaja dari Menristekdikti RI, Prof HM Nasir P.h.D Ak dalam rangkaian puncak acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) Ke-22 Tahun 2017 Bertempat di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/08/2017).
"Prestasi ini diterima kabupaten pelalawan karena telah berhasil melakukan inovasi teknologi yang menghasilkan nilai tambah baik dalam bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya di kawasan Teknopolitan," ujar Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Syahrul Syarif melalui press release Diskominfo.
Kembali dijelaskannya, Kabupaten Pelalawan adalah satu-satunya penerima Anugerah Penghargaan Budhiraja untuk Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau. "Kabupaten Pelalawan masuk dalam peringkat kedua, dibawah Kabupaten Sragen yang berada di peringkat pertama dan mengungguli Kota Magelang yang berada di peringkat ketiga," terang Syahrul.
Masih dijelaskan Syahrul bahwa, ada tiga hal yang dinilai layak untuk mendapatkan penghargaan Budhipraja. Tiga hal tersebut adalah perencanaan, implementasi dan hasil yang telah diperoleh Kabupaten tersebut selama kurun waktu tertentu.
"Kita (Pemkab Pelalawan, reds) menjadi salah satu calon penerima penghargaan ini diantara beberapa kabupaten lainnya, seperti Kota Cimahi, Kota Magelang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sragen," kata Dia lagi.
Kembali ditambahkannya, Pemkab Pelalawan senantiasa mampu dalam penerapan inovasi-inovasi untuk mencapai target 7 program pembangunan menuju Pelalawan Emas.
"Seperti Kota Pangkalan Kerinci menuju Smart City maupun Pembangunan Kawasan Tekhno Park sebagai Kawasan Industri Berbasis Teknologi," Syahrul mengakhiri. [RB/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…