RIAUBOOKCOM - Pasca Rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan dalam dua tahun belakangan ini, membuat seluruh pihak harus mulai bekerja dan memikirkan untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tidak terkecuali dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten pelalawan, melalui tangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergerak cepat dengan mulai menyusuri para pengusaha yang menunggak pajak.
Kali ini restoran cepat saji special ayam goreng, Rocket Chicken yang beralamat di Pangkalan Kerinci, terpaksa ditutup paksa petugas Satpol PP Pelalawan.
"Selain tidak bayar pajak, pengusaha ini telah bebsrapa kali kita ingatkan agar mengurus surat-surat perizinan," ujar Kasatpol PP Kabupaten Pelalawan Abu Bakar Frisda pada awak media saat melakukan penyegelan di dua lokasi Rocket Chicken, Senin (20/11/2017).
Masih menurut Abu Bakar Frisda, disamping tak bayar pajak, usaha Rocket Chicken ini tidak ada mempunyai satupun dokumen perizinan yang dikeluarkan pemerintah. "Penyegelan ini terpaksa dilakukan setelah cukup lama pengusaha ini diingatkan agar mengurus dan melengkapi perizinan usahanya," jelasnya lagi.
Dari pemantauan pihaknya, ditemukan dua buah lokasi usaha yang tidak berizin. "Satu yang dijalan Akasia dan satu lagi yang masih baru saja buka terletak di jalan Pemda. Ini milik satu orang,"imbuh Abu Bakar.
Tindakan tegas ini dilakukan pemerintah setelah pihak pengelola tidak ada upaya untuk mengurus perizinan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pelalawan. "Saat kita lakukan penyegelan tidak terlihat perlawanan dari pemilik usaha maupun karyawannya. Untuk itu pihaknya berharap pemilik usaha dapat secepatnya memenuhi kewanibannya," tutup Abu Bakar Frisda. (RB/ton)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…