RIAUBOOK.COM - Berbagai modus kejahatan marak terjadi jelang perayaan Idul Fitri yang dijadwalkan pada Jumat (15/6/2018), termasuk penipuan yang pelakunya mengaku sebagai marketing mobil dengan harga jual yang mustahil.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mencoba menghubungi sejumlah calon korbannya dengan mengaku-ngaku sebagai polisi yang bertugas di Mapolda Riau.
"Saya anggota di Polda Riau," kata pelaku yang mengaku bernama Rizal saat dihubungi RiauBook.com yang berpura-pura ingin membeli mobil yang hendak dijual pelaku.
Nomor pelaku didapat dari seorang calon korban bernama Adi yang nyaris kehilangan uang senilai Rp38 juta atau 10 persen dari harga Pajero Dakar model terbaru yang dijual pelaku dengan harga mustahil, hanya Rp380 juta.
Saat dihubungi, pelaku dengan suara yang tegas menjelaskan ada banyak unit yang hendak dijualnya dengan harga fantastis murah, dia mencatut satu lembaga negara sebagai penyelenggara lelang kendaraan bermotor itu.
"Ada Honda Jazz baru harganya Rp200 juta, Honda H-RV harganya Rp220 juta, dan ada juta Fortuner terbaru harganya Rp300 juta. Silahkan mau pilih yang mana," kata pelaku.
Saat itu, RiauBook.com mencoba memilih salah satu jenis atau merk kendaraan yang ditawarkan.
"Saya pilih yang Fotruner pak, bagaimana caranya jika bisa DP hanya 10 persen karena kebutuhan kendaraan mendesak untuk mudik Lebaran".
Pelaku kemudian merespon dengan cepat dan memberikan petunjuk untuk segera mendapatkan unit yang diminta.
Pertama, pelaku meminta calon korbannya untuk mengirimkan foto KTP untuk pengisian formulir, kemudian setelah itu diminta untuk mengirimkan uang senilai 10 persen dari harga mobil yang dipilih.
"Prosesnya sekitar 12 jam, setelah itu unit segera bisa di bawa," kata pelaku.
Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang yang dihubungi terpisah mengatakan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai berbagai bentuk penipuan jelang Idul Fitri.
Menurut dia, ada banyak jenis penipuan yang dijalankan orang-orang tak bertanggungjawab untuk mendapatkan uang dari para korbannya.
Jadi, demikian Kapolda, bentengi diri dengan pengetahuan dan jangan sampai tergiur dengan berbagai tawaran yang tak masuk akal. (RB/fzr)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…