RIAUBOOK.COM- Denis Pratama usia 9 tahun, saat ini hanya terbaring dirumah neneknya di Desa Alah Air Laut Kecamatan Tebingtinggi- Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sudah 2 tahun Denis tidak bisa menginjakkan kakinya, seperti orang lumpuh.
Ke kamar mandipun harus dipapah setiap kali mau mandi. Artinya Denis sangat menderita apalagi dengan kondisi kaki yang kian mengecil.
Tak ada perubahan ke arah lebih baik hingga saat ini, obat yang selama ini dikonsumsi tampaknya tidak berhasil menyembuhkan penyakit yang diderita anak semata dari Lily yang telah menjadi janda akibat kematian suami beberapa tahun silam itu.
Kepada RIAUBOOK.COM, Lily mengungkapkan pada awalnya anaknya jatuh saat belajar naik sepeda dua tahun silam. Waktu itu hanya tangannya lecet namun tetap dibawa berobat ke RSUD. Sampai disana anak ini diperiksa dan dirontgen untuk memastikan apakah ada retak tulang atau patah. Hasilnya disebutkan tidak ada tulang yang retak apalagi patah.
Usai diperiksa dan digambar, kamipun pulang ke rumah sambil membawa obat dari rumah sakit itu katanya obat antibiotik. Sesuai anjuran dokter obat itupun senantiasa dimakan. Sambil makan obat, Denis kala itu masih bisa berjalan dengan kaki dijinjit. Namun semakin lama justru semakin kepayahan untuk jalan.
Karena dokter yang menangani nya di RSUD juga membuka praktek diluar, akhirnya kamipun selalu berulanglah ke praktek dokter tersebut. Sekian lama berlalu, Denis bahkan semakin tidak bisa berjalan.
Dan akhirnya disimpulkan untuk membawa Denis ke RS Awal Bros Pekanbaru. Pendek cerita kata Lily hasil pemeriksaan dari dokter dari rumah sakit itu mengatakan tidak menemukan penyakit yang diderita anak kami ini. Dari Pekanbaru itu kami disarankan untuk berobat alternatif saja. Namun hingga saat ini kondisinya semakin parah. Selain tidak bisa berjalan, kedua kaki anak kami ini juga semakin mengecil.
Kami tidak tahu lagi kemana harus mengadu, apalagi kami orang tidak punya. Jangankan harta benda, rumah saja kami masih numpang sama orangtua,"kata Lily dengan suara terbata-bata.
Apalagi tambah Lily, orangtuanya yang juga hanya tinggal Emaknya saja, itupun menderita sakit lumpuh sejak Denis masih bayi.
"Jadi lengkaplah penderitaan kami dirumah ini, kami hanya mengadu pada Yang Maha Kuasa sajalah, sambil menjalani hidup yang penuh kepedihan ini, "sebut dia tidak bisa lagi menahaan air mata.
Ketua LSM Laskar Melayu Bersatu Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti Zul Arman, begitu mendapat laporan seperti itu, langsung turun ke rumah Denis sekaligus memboyong salah satu anggota DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh.
Zul Arman usai berkunjung ke rumah Denis kepada RIAUBOOK.COM mengaku sangat prihatin melihat kondisi keluarga tersebut.
Sudahlah menjanda, hanya punya anak satu, irupun menderita sakit parah. Dan orangtua yang ada dirumah yang mereka tempati itu, yakni Nenek Denis-pun dalam kondisi lumpuh.
"Kami dari LSM LMBR Meranti, melalui media ini mengajak para dermawan yang ada di Meranti untuk berpartisipasi mengulurkan tangan terhadap keluarga yang dalam kesulitan itu.
Terutama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat diharapkan agar mengulurkan tangannya sehingga anak itu bisa sembuh dan kembalian seperti sediakala.
Atau setidaknya, membantu keluarga janda tersebut dimana anaknya dan Ibunya dalan keadaan sakit, "ajak Man, panggilan akrab Datuk Panglima Muda LMBR Meranti itu.
Hal yang sama juga disampaikan Hafizoh dan berharap bagi masyakat yang bisa membantu semoga tergerak hatinya untuk membantu mengurangi penderitaan saudara kita yang dalam kesusahan berat tersebut.
"Kami melihat penderitaan Lily dan anak serta Ibunya, sebuah penderitaan yang sangat berat yang harus dipikul oleh seorang ibu.
Apalah daya seorang janda apalagi tidak ada harta benda yang ditinggalkan suaminya semasa hidupnya.
Mereka hanya menumpang dirumah orang tuanya, namun orangtuanya itupun dalam keadaan lumpuh pula. Untuk itu marilah kita membantu saudara kita yang dalam serba kesusahan itu, "pinta politisi Partai Golkar itu mengakhiri pembicaraan.(jos)


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…