RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu mesra dengan lawannya Prabowo Subianto, peristiwa itu mengharukan sekaligus mengejutkan publik.
Disaat publik ramai membicarakan pertemuan bersejarah antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, apakah yang diunggah para tokoh agama dari kedua pendukung tersebut?
Seperti diketahui, pada Pilpres 2019, terdapat dua kubu yakni kubu Jokowi-KH Maruf Amin dan kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
Pun begitu dengan sejumlah ulama juga ada yang mendukung pasangan 01 dan ada pula yang mendukung pasangan 02.
Seperti Aa Gym atau KH Abdullah Gymnastiar, Ustadz Abdul Somad, dan Ustadz Adi Hidayat yang berada di kubu Prabowo, sedang Ustadz Yusuf Mansur dan Tuan Guru Bajang (TGB), berada di kubu Jokowi-KH Maruf Amin.
Meski berbeda dukungan, namun mereka sejatinya tak pernah berseteru.
Bahkan selama musim Pilpres 2019 kemarin tersebut, akun sosial media para ulama ini penuh dengan nyinyiran dan dukungan dari para netizen.
Nah, berikut ini unggahan para ulama jelang dan sesudah pertemuan Jokowi - Prabowo berlangsung.
Tuan Guru Bajang (TGB) unggah video pertemuan Jokowi dan Prabowo
Tuan Guru Bajang atau TGB menggunggah video dan foto-foto pertemuan tokoh bangsa, Jokowi dan Prabowo di akun sosial media instagramnya.
TGB yang alumni Al Azhar Mesir ini mengucapkan rasa syukurnya atas pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut.
Bahkan, Tuan Guri Bajang memuji Jokowi dan Prabowo sebagai pemimpin yang hebat.
Dalam unggahan tersebut, Tuan Guru Bajang juga mengutip ucapan dari Jokowi dan Prabowo yang disampaikan dalam pertemuan itu.
"Alhamdulillah wasyukrulillah.
Pak Jokowi, "Pertemuan seorang sahabat, pertemuan seorang kawan, pertemuan seorang saudara".
Pak Prabowo, "Kami siap membantu kalau diperlukan, untuk kepentingan rakyat. Tidak ada cebong-kampret, semua Merah Putih".
Para pemimpin kita memang hebat.
Alhamdulillah wasyukrulillah."  tulis Tuan Guru Bajang dalam akun intagramnya.
Sedang Ustadz Yusuf Mansur dalam akun sosial media instagramnya mengunggah sebuah regram yang bertuliskan "Yang sudah lewat ya sudah".
Unggahan Ustadz Yusuf Manur mengutip hadist HR Muslim.
Bagaimana dengan Ustadz Abdul Somat?
Ustadz Abdul Somad saat ini sedang menempuh kuiah kembali di timur tengah.
Akun instagramnya yang lama diganti dengan akun bau @ustadzabdulsomad_official.
Dalam akunnya instagram barunya itu, Ustadz Abdul Somad mengunggah tentang perlunya untuk bersabar.
"Sabarlah, karena sesuatu yang indah itu perlu waktu,"Â tulisnya.
Sedang Aa Gym atau KH Abdullah Gymnastiar pada beberapa hari lalu mengunggah sebuah video lucu.
Video tersebut berisikan cuplikan-cuplikan tentang domba yang sedang marah.
Domba ini menyeruduk manusia.
Pertemuan di MRT
Pemilihan tempat pertemuan antara Joko Widodo ( Jokowi) dan Prabowo Subianto dinilai mengejutkan.
Kedua tokoh yang bersaing dalam Pilpres 2019 itu bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Setelah itu, keduanya sama-sama menaiki MRT ke stasiun Senayan. Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai, genius pihak yang memilih lokasi tersebut.
"Strategi pengambilan tempat ini menurut saya agak genius. Ini surprise, lah. Orang tidak menyangka momen seperti itu di atas MRT," kata Hamdi seperti dikutip dari Kompas.com.
Lokasi ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan Jokowi dan Prabowo sebelumnya.
Jokowi pernah menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dan di Hambalang, Bogor.
Sebaliknya, Prabowo juga pernah Istana Kepresidenan.
"Ini agak out of the box, kok bisa-bisanya kepikir di MRT," kata Hamdi.
Selain itu, kata Hamdi, dengan bertemu di tempat umum, tak ada lagi gengsi untuk menyebut siapa yang mengundang dan diundang.
Kesan antara Jokowi sebagai presiden dan Prabowo sebagai lawan politiknya runtuh karena pertemuan dilakukan di tempat umum, di mana siapapun bisa mengaksesnya.
"Ini kan seperti pertemuan dua orang biasa di fasilitas publik, sama-sama mau naik MRT. Enggak ada ini tempatnya siapa, tempatnya siapa," kata Hamdi.
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan, ia yang memilih MRT sebagai lokasi pertemuan.
Sebab, ia tahu persis bahwa Prabowo belum pernah menjajal moda transportasi baru Ibu Kota itu.
"Alhamdulilah pada pagi hari ini kita bisa bertemu dan mencoba MRT, karena saya tahu pak prabowo belun pernah coba MRT," kata Jokowi.
"Sebetulnya pertemuan di manapun bisa. Di MRT bisa. Mau di rumah Pak Prabowo bisa di istana bisa. Tapi kami sepakat memilih sepakat," sambung presiden terpilih 2019-2024 itu.
Sementara itu, Prabowo berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memilih MRT sebagai lokasi pertemuan.
"Di atas MRT ini juga gagasan beliau.
Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT jadi saya terima kasih. Saya naik MRT, luar biasa," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, Indonesia bangga mempunyai MRT yang bisa mempermudah mobilitas dan transportasi warga.
"Walaupun pertemuan ini seolah-olah tidak formal tetapi saya kira memiliki suatu dimensi dan arti yang sangat penting," kata dia.
Sumber tribunnews
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…