RIAUBIOK.COM - Bertajuk Halal Bihalal, Kepala RRI Pekanbaru Edi Supakat bersama Komunitas Pro 4 LPP RRI Pekanbaru berkesempatan mengundang Bupati Pelalawan HM Harris turut serta hadir dalam acara Dendang Melayu Riau bertempat di Aula RRI Pekanbaru, Kamis (06/07/2017).
Turut mendampingi Kepala Tim PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, Penasehat Komunitas Drs.H.Umar Sahid, Kadiskominfo Kabupaten Pelalawan Drs Fakhrizal, Komunitas Melayu, Komunitas Minang, Komunitas Ocu, Komunitas Batak, Komunitas Jawa.
Kepala RRI Pekanbaru Edi Supakat dalam awal sambutannya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. "Kita melaksanakan halal.bihala ini sebagai ungkapan kegembiraan dapat merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1438H," ujarnya.
Dijelaskan Edi lagi, bahwa LPP RRI Pekanbaru mengkoordinir LPP RRI Bukittinggi, Batam, Padang, Pekanbaru, Ranai. "Ada beberapa daerah dibawah koordinasi kita," sebutnya lagi.
Selain itu kembali Edi menyampaikan terkait agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh LPP RRI Pekanaru. "Pihaknya tidak begitu lama lagi akan menggelar Festival Melayu Riau dimana pemenang akan di ikutsertakan dalam festival seupa di kota Medan, Sumatera Utara," kata Edi Supakat.
Sementara itu Bupati Pelalawan HM Harris menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Festival yang akan digelar LPP Pekanbaru. "Saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut karena dapat memberikan ruang bagi generasi muda Riau untuk berkreasi," ujarnya.
Disamping itu juga Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan ini mengajak masyarakat untuk membangun dan mendukung budaya melayu menuju visi dan misi indonesia 2025 dan 2045 menuju Indonesia Emas. "Riau ini memiliki potensi generasi muda riau didalam memajukan pembangunan daerah Propinsi Riau.
"Memiliki potensi tetapi kurang memiliki inovasi. Ini yang perlu diperbaiki secara bersama untuk menuju perubahan yang lebih baik buat Propinsi Riau," jelas Harris.
Â
Bupati Pelalawan dua periode ini juga menyampaikan pencapaian dan prestasi yang dilakukannya di Kabupaten Pelalawan dimana pada tahun 2006 hingga 2011 pernah menjadi daerah tertinggal. "Saya melihat daerah ini membutuhkan perubahan pada pola pikir serta inovasi dan saya mencoba untuk melakukannya. Ternyata berhasil," kata Harris.
Ditambahkannya lagi, saat ini Kabupaten Pelalawan berhasil menjadi daerah yang patut diperhitungkan, baik untuk sebatas Provinsi Riau maupun ditingkat Nasional dalam.pencapaian program kerakyatan. "Untuk itu perlu pembaharuan dan inovasi kebersamaan agar generasi muda kedepan tidak menjadi penonton dinegeri sendiri," Bupati Harris mengakhiri. [RB/ton/rls].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…