RIAUBOOK.COM - Sebanyak 68 pemuda-pemudi telah dipilih dari berbagai wilayah di nusantara, untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Mereka akan bertugas pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, 17 Agustus 2017 mendatang.
Hari ini, Selasa (15/8/2017), Presiden Joko Widodo secara langsung mengukuhkan sebanyak 68 paskibraka di Istana Negara, Jakarta Pusat. Serangkaian prosesi dilakukan dalam upacara, mulai dari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hingga pengucapan ikrar dan sumpah.
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya kukuhkan saudara-saudara sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada Tanggal 17 Agustus 2017, sebagai tanda dikukuhkannya Paskibraka di seluruh tanah air di seluruh Indonesia," kata Jokowi.
"Semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik."
Upacara Paskibraka ini turut dihadiri Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sebelum dilantik, 68 Paskibraka terbaik dari 34 provinsi di Indonesia ini menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan di PP PON, Cibubur, sejak Rabu (26/7/2017).
Plt Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Jonni Mardizal mengatakan, 68 Paskibraka itu merupakan pasukan inti yang terbaik yang dimiliki tiap-tiap provinsi di Indonesia.
Tahun ini jumlah peserta yang dikirim berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun lalu anggota Paskibraka mencapai 136 orang. Masing-masing provinsi mengirimkan dua perwakilan terbaiknya, sesuai perubahan di Permenpora No. 0065 Tahun 2015. (cnn)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…