RIAUBOOK.COM - Korupsi masih menjadi bahaya laten di Provinsi Riau, baru-baru ini saja, Kejaksaan Tinggi (Kajati) menetapkan puluhan orang sebagai tersangka kasus ruang terbuka hijau (RTH) di Pekanbaru.

Di antara puluhan orang tersebut, sebagian besar di antaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Riau.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu mengatakan perlu dilakukan terobosan baru dalam melantik para ASN terutama untuk jabatan tinggi pratama.

"Perlu juga dipertimbangkan setiap pelantikan atau mengambil sumpah pejabat dilaksanakan di muka umum atau di terbuka seperti yang dilakukan Jokowi di DKI Jakarta dulu," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, ini dilakukan agar pejabat yang dilantik merasa berhutang secara mental kepada publik yang ikut menyaksikan pelantikan tersebut.

Terkait dengan adanya pejabat tinggi pratama yang menjadi tersangka, padahal dalam proses rekrutmennya dulu sudah menggunakan pola assessment, dia tidak menyangkal perilaku seperti itu masih bisa terjadi.

"Perlu menjadi catatan adalah mentalnya yang harus diperbaiki seperti apapun prosesnya bahkan sangsinya (berat-red) jika mentalnya yang rusak ya akan seperti ini juga," kata Kordias. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau