RIAUBOOK.COM - Masyarakat kabupaten Siak saat ini mulai mengalami kelangkaan bahan LPG, diketahui telah satu minggu masyarakat kesulitan mendapatkan gas 3 kg dengan tabung yang sering disebut melon itu.
Robiah (32) warga Kampung Bungaraya, Rabu (15/11/2017). Ia telah berkeliling mendatangi pangkalan gas LPG hingga menelusuri warung-warung. Namun usaha selama 2 jam tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ia memutuskan mencari kayu bakar untuk memasak.
Ia menuturkan telah satu minggu gas di Bungaraya langka, masyarakat sampai ke kecamatan lain untuk mendapatkan bahan bakar gas.
"Kami sekarang masak pakai kayu," ujarnya.
Hal senada diutarakan oleh warga Buantan Lestari Tutik, selama satu minggu tungku kompor gasnya terpaksa istirahat, ia memindahkan peralatan masak ke tungku kayu bakar yang dibuat secara dadakan.
"Dapurnya pindah ke tanah pak, mencari se-Bungaraya tidak ketemu. Tadi anak saya bilang di Mempura ada, jadi saya nitip," ujar ibu rumah tangga ini.
Hal senada disampaikan oleh warga Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Fasial telah berkeliling menyisiri warung untuk mendapatkan gas, karena dipangkalan kosong.
Sementara Kabid Perdagangan, Dinas Pasar Siak Hendra saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu atas permasalahan kelangkaan gas ini. Ia mengaku belum ada laporan dari masyarakat, dan pihaknya belum ada memantau.
Ia juga belum mengetahui pasti pangkal masalahnya, apakah di pendistribusian, atau permainan oknum yang memainkan pasaran gas hasil bumi republik ini.
"Nanti kami turun memantau ke pangkalan pak, apakah masalah dari distribusi, atau masalah lain," ucapnya. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…