RIAUBOOK.COM - Gadis berusia 20 tahun inisial HF ditemukan tewas tergantung di sebuah kontrakan Perumahan Pagar Nusa Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Korban merupakanmahasiswa warga Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
"Korban pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya Azhar di dalam rumah kontrakan yang ditempati keluarganya, saat baru pulang dari bepergian," ujar Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto kepada riaubook.com, Kamis (23/11/2017) malam.
Saat itu, Azhar melihat anak gadisna itu dalam keadaan tergantung dengan tali yang menjerat lehernya. Tali itu diikatkan ke pintu kamar rumah tersebut. Melihat hal itu Azhar segera menurunkan korban dari tali yang menggantungnya.
"Lalu Azhar membaringkan korban di depan pintu kamar lalu memberitahukan kepada warga sekitarnya, warga juga menghubungi Polsek Siak Hulu dan memberitahukan kejadian ini," jelas Deni.
Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Siak Hulu langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mendata serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Jasad korban kemudian dibawa oleh Pihak Kepolisian didampingi keluarganya ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan Visum Et revertum," kata Deni.
Berdasarkan keterangan Azhar, anaknya itu baru saja berhenti bekerja pada Toko Spare Part di Desa Kuok Kabupaten Kampar, beberapa hari lalu. Korban datang ke rumah itu karena ingin mencari pekerjaan di Kota Pekanbaru.
"Orangtua korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, dan membuat pernyataan penolakan otopsi yang diserahkan kepada pihak kepolisian," pungkas Deni. (RB/San)‎
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…