RIAUBOOK.COM - Musyawarah Besar Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau ke VIII di Kota Dumai kembali memberikan amanah kepada Datuk Seri Syahril Abu Bakar untuk melanjutkan kepemimpinan lembaga adat itu periode lima tahun kedepan.
Mubes LAMR Riau berlangsung tiga hari di Gedung LAMR Dumai di Jalan Putri Tujuh ini dihadiri jajaran pengurus dari 9 kabupaten kota di Riau. Selain itu, peserta Mubes juga sepakat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus LAMR Provinsi Riau periode 2017 - 2022 tanpa ada catatan.
Mubes LAMR ke VIII mengangkat tema 'Melayu Kuat Marwah Terangkat" ini sebelumnya dilakukan pembukaan oleh Walikota Dumai diwakili Asisten I Yusrizal didampingi Anggota DPRD, Kota Dumai, Kepala Kanwil BPN/APR Riau Syahril dan Forkopimda Dumai dan tamu undangan lain.
Pengurus kabupaten kota yang hadir dalam Mubes LAMR, yaitu, Kota Dumai selaku tuan rumah, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, Kuansing, Siak, Bengkalis dan Kampar.
Datuk Seri Syahril Abu bakar usai menyampaikan laporan pertanggungjawaban langsung menyerahkan bendera LAMR kepada pimpinan Mubes dan mendengar tanggapan seluruh perwakilan pengurus kabupaten kota.
Dalam LPj, Ketua Umum LAMR Periode 2017 - 2022 ini memaparkan sejumlah program kerja dan pembentukan lembaga otonom serta keberhasilan pengurus provinsi perjuangkan pembagian keuangan dari Pertamina Hulu Rokan serta lainnya.
Datuk Seri mengpresiasi tinggi LAMR Dumai telah memberi tempat untuk melaksanakan Mubes, dan ucapan terimakasih karena apa yang telah diperbuat selama 5 tahun ini mendapat dukungan semua anak kemanakan, baik yang ada di kenegerian, kepenghuluan dan di semua rukun-rukun adat dapat diterima.
erimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas mubes yang sedang berlangsung," kata Datuk Seri Syahril, Rabu (20/4). rbc/ab
Refleksi SMSI Akhir Tahun 2024: Pilar Indonesia Emas 2045
RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan catatan akhir tahun 2024 dengan menyoroti kiprah Presiden Prabowo Subianto dalam…