Pelaksanaan Hari Ulang Tahun Korp 45, Bupati Inhil Bacakan Sambutan Presiden dan Menteri

Riau Book - Bupati Indragiri Hilir yang diwakilkan oleh Sekda Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin hadir dan membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Selaku Panesehat Nasional Korpri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

3 sambutan yang sekaligus dibacakan Sekda Inhil ini dilaksanakan pada kegiatan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Korp Pegawai Republik Indonesia ke - 45 Bersempena dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia Ke-71 dan Hari Guru Nasional serta Hari Kesehatan Nasional ke - 52 Tahun 2016 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Sambutan Presiden Republik Indonesia Selaku Panesehat Nasional Korpri menyampaikan selaku Presiden Republik Indonesia dan penasihat Nasional Korpri, "Saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri yang sudah dan sedang mengemban tugas, bertanggungjawab, serta pengabdian kepada negara, bangsa, dan rakyat, di seluruh penjuru tanah air dan dunia," ucapnya.

"Saya apresiasi tema peringatan hari ulang tahun ke - 45 Korpri adalah "Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara" sangat tepat semangatnya dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2017," jelasnya.

Katanya, jadikanlah momentum Pilkada serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme saudara-saudara. Ujian untuk menerapkan panca prasetya korpri. ingatlah bahwa pengabdian anggota korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. melainkan pengabdian anggota korpri hanyalah kepada negara, bangsa, dan rakyat.

"Ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota korpri berada di garis depan perjuangan, agar indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global, maka rakyat membutuhkan anggota korpri yang disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka," harapnya.

Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Untuk itu, setiap anggota korpri haruslah menjadi aset bangsa yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa.

"Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik. hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional," sebutnya.

Korpri akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia. Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi aparatur sipil negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

"Saya harap korps profesi pegawai aparatur sipil negara Republik Indonesia menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan. Korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa korps aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa," harapnya.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan toko online korpri dan korpri expo tahun 2016, semoga bermanfaat bagi seluruh pegawai ASN," imbuhnya.

Sementara, Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Pada Peringatan HUT PGRI Ke-71 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2016 menyebutkan guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis, "Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru," terangnya.

Sejak ditetapkan undang-undang nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras, "Agar pekerjaan guru di negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akan datang," harapnya.

Katanya, pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.

Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik.

"Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Ke depan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri," katanya.

Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera,bermartabat, terlindungisedangdanakan terus dilakukanoleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

"Selamat berhari guru, harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya Allah kita semua akan dimuliakan oleh yang maha mulia. Jadilah guru berkemajuan. ayo hormati guru," serunya.

Dilanjutkan Sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 52 Tahun 2016.

Disampaikannya bahwa memperingati Hari Kesehatan Nasional ke - 52 yang dilaksanakan setiap tanggal 12 november dengan tema HKN ke - 52 adalah "Indonesia Cinta Sehat" dengan Sub tema "Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat" hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional, sehingga nantinya akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia kuat.

"Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya mengucapkan selamat hari kesehatan Nasional ke - 52 kepada segenap jajaran kesehatan, para pemangku kepentingan, mitra kesehatan dan seluruh elemen masyarakat sebangsa dan setanah air, dimanapun saudara melaksanakan pengabdian bidang kesehatan," ucapnya.

Dalam rencana pembangunan jangka panjang (2005—2024) menetapkan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan, dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif bergerak ke arah upaya kesehatan preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan.

Tantangan kesehatan saat ini, bahwa Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

Menurut global burden of disease 2010 dan health sector review 2014, kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular, yaitu stroke menduduki peringkat pertama. Dengan demikian, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat, "Tentunya, hal ini menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa kita. Usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat," jelasnya.

Dalam mengatasi hal ini, lanjutnya, diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan. Karena pada dasarnya, pencegahan penyakit menular maupun tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu, yang didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi.

"Perlu kita pahami bersama, pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) yang sudah berjalan selama dua tahun ini menjelaskan bahwa biaya pelayanan kesehatan peserta JKN masih didominasi pada pembiayaankesehatan di tingkat lanjutan dengan menghabiskan anggaran 74 persen, hal ini bisa membahayakan dana jaminan sosial kesehatan, karena akan menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan BPJS kesehatan," ulasnya.

Dalam mengurangi beban anggaran, katanya, beberapa hal yang harus lakukan, yaitu:

1. pelayanan kesehatan harus sebagian besar dapat diselesaikan di pelayanan kesehatan primer.

2. menekan angka rujukan pelayanan kesehatan.

3. Menambah kapasitas sdm kesehatan untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan di pelayanan kesehatan primer, terutama terkait dengan kepastian diagnosa yang dirujuk.

4. Membuat teknologi informasi yang dapat menunjang kepastian diagnosa di layanan primer.

5.Tingkatkan kemampuan sdm kesehatan, sarana dan prasarana penunjang, seperti laboratorium dan penunjang lain dengan support kebutuhan bahan habis pakai yang memadai.

6. Memberikan insentif yang cukup dan berkeadilan sebagai penyeimbang, agar dapat mendorong retensi tenaga kesehatan pada daerah.

Program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015—2019 dilaksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, sekaligus sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.

Dalam rangka penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, ditetapkan 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga, yaitu:

1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap.

4. Bayi mendapat air susu ibu (asi) eksklusif.

5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan.

6. Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar.

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur.

8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan.

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok.

10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN).

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih.

12. Keluarga menggunakan jamban sehat. (ADV/HUMAS).

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau

foto

Terkait

Foto

Hei PNS, Ingat Pesan Bupati Bengkalis: Masyarakat Ingin Pelayanan Cepat dan Akurat

Riau Book - Bupati Bengkalis, Riau, Amril Mukminin mengajak PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu untuk selalu…

Foto

Selalu Begitu, Kata Sukiman PNS Rohul Tak Loyal, Koruptif

Riau Book - Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menjadi pengayom masyarakat dan menghindari perbuatan…

Foto

Hari Korpri Ditandai Penyerahan Penghargaan Satya Lencana Karya 520 ASN di Kabupaten pelalawan

Riaubook - Dalam rangka Hari Korps Pegawai Negeri (Korpri) Aparatur Sipil Neveri (ASN) dilingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengadakan apel…

Foto

Konsulat Malaysia Gelar Jalinan Akrab Media Indonesia dan Malaysia

Riau Book - Konsulat Malaysia Pekanbaru menggelar program jalinan akrab media Malaysia dan Indonesia dengan tema "Cabaran dan Halatuju Media…

Foto

Inilah Kesepakatan Demo 212 antara Kapolri dan MUI

Riau Book - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Rizieq Shihab bertemu di Kantor Pusat…

Foto

HUT Korpri ke-45, Bupati Inhil Ingatkan Guru untuk Netral dan Tidak Berafiliasi Politik

Riau Book - Bertempat di lapangan upacara MAN 039 Tembilahan Bupati Inhil diwakilkan Assisten I Setda Kabupaten Inhil pimpin Upacara…

Foto

5 Piagam Penghargaan PKH Diraih Pemkab Pelalawan

Riaubook - Atas komitmennya dalam mendukung Program Pemerintah Pusat Melakukan Pembinaan Keluarga Harapan (PKH), Kabupaten Pelalawan menerima 5 Piagam Penghargaan…

Foto

Penghargaan Satya Lancana Karya Satya Buat yang Mengabdi di Kabupaten Pelalawan

Riaubook - Dalam rangka Hari Korp Pegawai Negeri (Korpri) Pemerintah Pusat menganugerahi 520 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan…

Foto

Bangkai Malaysia Airlines MH370 Tampak di Google Earth, Ini Ragam Pendapat Kejadian itu

Riau Book - Misteri MH370. Selama bertahun-tahun para penyelidik menyisir Samudera Hindia, untuk menemukan keberadaan Malaysia Airlines MH370 yang hilang…

Foto

Satgas Saber Pungli Dikukuhkan, Gubri: Jangan Sampai Ada Pungli

Riau Book - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) sebagai bentuk komitmen…

Foto

Kabar Duka, Mantan Kabiro Humas Pemprov Riau Wafat

Riau Book - Masyarakat Riau diselimuti kabar duka atas wafatnya Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Riau, M Rizka Utama Nasution,…

Foto

HGU Akan Berakhir, PT Serikat Putra Diminta Bangun Pola Kemitraan KKPA

Riaubook - Terkait akan berakhirnya Hak Guna Usaha (HGU) PT Serikat Putra di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten pelalawan, Riau, dengan…

Foto

Apel Kesiapsiagaan dalam Rangka Stabilitas Kamtibmas Kapolres Inhil Bacakan Amanat Kapolda Riau

Riau Book - Bertempat di Lapangan Upacara Gajah Mada Jalan Gajah Mada Tembilahan, telah dilaksanakan apel kesiapsiagaan dalam rangka stabilitas…

Foto

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, Kasat Lantas Mengudara di Radio Gemilang FM

Riau Book - Dalam rangkaian Operasi Zebra Siak 2016 di hari ke 8, Kasat Lantas Polres Inhil AKP Jusli SH…

Foto

Bupati Inhil Berharap NPC Inhil Bisa Bekerja Cepat dan Ikhlas

Riau Book - Diwakili Staf Ahli, Drs. H. Fahrulrozi, Bupati Inhil hadiri acara Pelantikan Pengurus National Paralympic Commitee Indonesia (NPC)…

Foto

Meski Status Tanggap Darurat Karlahut Resmi Dicabut, Personel di Inhil Tetap Siap Siaga

Riau Book - Seluruh personel serta peralatan pendukung pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dipastikan…

Foto

Sosok Almarhum Azwar di Mata Bupati Syamsuar, Banyak Berjuang untuk Rakyat

Riau Book - Wafatnya H Azwar anggota DPRD Siak dari Fraksi Partai Golkar membuat luka mendalam bagi masyarakat, rekan sejawatnya…

Foto

BPM2T Bersama BNNK Pelalawan Taja Workshop Penanggulangan Narkotika

Riaubook - BNNK Pelalawan Taja Workshop Pengembangan Kapasitas Pemberdayaan Penggiat Anti Narkotika Dilingkungan Masyarakat, Kamis, (24/11/2016) bertempat di auditorium Badan…

Foto

Kapolda Ingatkan Masyarakat Riau Jangan Terpancing Isu yang Dapat Memecah Belah Persatuan

Riau Book - Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan rush money hanyalah isu yang dibuat oleh sekelompok oknum untuk membuat…

Foto

Antisipasi Unjuk Rasa Bela Islam Jilid lll, Polda Riau Keluarkan Maklumat

Riau Book - Terkait aksi unjuk rasa bela Islam jilid lll, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain keluarkan maklumat dalam mengantisipasi…

Pendidikan