Batik Seikijang, Produk UMKM BRK Syariah Diminati Sejumlah Menteri dan Artis Ibukota

Batik Seikijang, Produk UMKM BRK Syariah Diminati Sejumlah Menteri dan Artis Ibukota

Ist

RIAUBOOK.COM - Memberi nama 'Batik Seikijang' pada usaha kerajinan batik yang digelutinya sejak tahun 2021 membawa berkah bagi Kemiliana warga asal Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Batik dengan motif kijang ini ternyata tidak hanya digemari masyarakat Riau saja, tetapi juga sangat diminati dan pernah dibeli oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto serta kalangan artis Ibukota seperti Krisdayanti, Giring dan lainnya.

Meski masih terbilang masih baru merintis usaha kerajinan Batik Seikijang, Kemiliana yang akrab disana Keli ini sangat optimis usahanya itu bakal terus berkembang hingga go Internasional. Terbukti dengan tingginya permintaan konsumen terhadap hasil karyanya, baik dari pemesanan untuk pribadi, pemesanan untuk lembaga atau organisasi hingga pemesanan untuk cenderamata yang akan diberikan kepada tamu-tamu penting dari Ibukota.

"Kebanggaan terbesar bagi kami saat ini adalah pemesanan produk Batik Seikijang ini terus meningkat. Khususnya yang dipesan untuk tamu – tamu penting seperti pejabat-pejabat dari Jakarta. Ini membuktikan Batik Seikijang sudah mulai populer hingga ke Ibukota, harapannya tentu bisa dikenal sampai ke mancanegara," kata Keli, Jumat (31/3/2023).

Ibu muda 37 tahun ini tidak menampik usaha Batik Seikijang ini tetap bisa terus meningkatkan jumlah produksi berkat modal yang diperolehnya dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Riau Kepri Syariah. Modal ini diputar terus untuk membeli bahan baku yang diperlukan dalam proses pembuatan kain Batik Seikijang.

"Jadi memang modal yang kami peroleh dari KUR BRK Syariah dengan proses yang mudah, cepat dan tidak bertele-tele ini sangat membantu. Kami tetap bisa bertahan di masa Pandemi Covid-19 kemarin.

Saat orang-orang mulai menutup usahanya, kami justru semangat mengembangkan kerajinan batik ini karena tidak ada pengaruh terhadap turunnya permintaan konsumen, Pembiayaan KUR BRK Syariah ini membuat usaha kami tetap berjalan lancer," kata Keli.

Istri dari pegawai BUMD ini sangat kreatif dalam mengembangkan usaha Batik Seikijang untuk memenuhi permintaan konsumennya. Ia bahkan terus belajar secara otodidak semua hal yang berkaitan dengan kerajinan batik melalui Channel Youtube, seminar serta pameran yang diikutinya.

Diceritakannya, usaha batik yang dijalaninya ini berawal dari saran dari seorang Designer dari Jakarta pada acara Award Pesona Indonesia (API) 2020. Pada saat itu Keli hadir sebagai undangan Kurasi yang membawa baju batik motif bono yang dijahitnya untuk pameran.

"Waktu itu kami hadir sebagai pemilik dari model-model baju batik yang dipamerkan saat acara, jadi saran dari designer itu alangkah baiknya jika batik yang kami jahit itu juga kami sendiri yang memprosesnya.

Beliau menyarankan untuk membuat motif batik asal daerah kami, yaitu Seikijang. Dari sana lah kami mulai terinspirasi untuk memproduksi Batik Seikijang dengan ciri khas motif Kijang dan daun pandan," kata Keli lagi.

Meski skill awalnya hanya menjahit, Keli tidak malu untuk belajar melalui pengrajin di Batik Bono terait teknik membatik dan proses pembuatannya. Dari proses belajar instan yang 3 hari itu, Keli memberanikan diri untuk mempraktekan langsung membuat Batik Seikijang.

"Kebetulan saat itu, jahitan juga tidak banyak karena Covid-19, jadi saya punya waktu banyak untuk terus belajar membatik. Setelah belajar dari pengrajin Batik Bono, saya lanjutkan belajar sendiri dari Youtube.

Untuk motif-motif, saya coba cari inspirasi dari google dan langsung saya praktekan. Karya pertama Batik Seikijang ini dibantu oleh Pemerintah Pelalawan untuk Promosi, lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan," kata Keli.

Setelah itu, Batik Seikijang mulai dilirik banyak orang, bahkan Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan juga mengenakan langsung Batik Seikijang pada acara-acara formal di tingkat Provinsi hingga Nasional.

Selanjutnya Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan juga sangat mensupport Batik Seikijang untuk terus mengembangkan sayapnya, karena motif yang ditampilkan juga masih tentang ikon daerah Pelalawan.

"Kenapa kami menamakan Batik Seikijang, itu karena Kijang itu binatang yang Tangguh dan Gesit, ini membuat keberuntungan sendiri untuk usaha batik ini.

Selain itu juga, motif yang kami jual itu juga menggambarkan Kijang yang merupakan salah satu ikon kabupaten Pelalawan. Gambar Kijang ini sangat unik dan menarik, Alhamdulillah dari semua motif yang kita produksi disenangi konsumen," kata Keli lagi.

Selain motif Kijang dan Pandan yang unik, Batik Seikijang juga memiliki ciri khas lainnya dengan pilihan warna. Untuk motif yang warna gradasi juga menjadi permintaan banyak konsumen, meskipun harganya lebih tinggi dari pada batik warna biasanya. Kemudian jenis batik juga menjadi perbedaan harga, tetapi itu tidak menjadi masalah bagi konsumen.

"Karena konsumen kita itu memiliki selera yang berbeda-beda, ada yang suka dengan bahan katun ada juga yang suka dengan bahan dobby.

Jadi harga itu tidak menjadi masalah bagi konsumen, bahkan untuk permintaan khusus motifnya juga konsumen berani membayar dengan harga tinggi.

Misalnya ada yang pesan motif khusus karena tidak mau sama dengan yang lain, nah itu biasanya harganya juga tinggi, mereka berani bayar itu," kata Keli lagi.

Setiap bulannya, Keli bersama 6 orang karyawannya memproduksi 100 hingga 200 lembar batik per bulannya dengan harga jual rata-rata mulai dari 250 ribu rupiah sampai dengan 350 ribu rupiah dan 850 ribu rupiah perlembarnya.

"Proses pembuatannya kalau katun biasa itu bisa selesai 4 hari, tetapi kalau yang gradasi bisa sampai 7 hari. Untuk pemesanan dalam jumlah banyak seperti 100 lembar, itu produksinya bisa mencapai 3 minggu. Biasanya untuk acara-acara, lembaga atau instansi terkait itu sudah paham dengan ini, jadi mereka tidak akan pesan mendadak untuk batik Seikijang," ujarnya.

Melihat tingginya permintaan dari konsumen saat ini, Keli juga berencana membuka cabang baru Batik Seikijang dengan tempat produksi yang lebih besar dan tentunya karyawan yang lebih banyak. Ia berharap dapat membantu ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya tersebut untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan bekerja sebagai pengrajin batik miliknya.

"Saat ini kami sedang membangun tempat produksi yang baru di Pelalawan juga, dan masih di Jalan Lintas. Kami ingin membuka gerai baru yang tidak hanya menjual batik sebagai ole-ole khas dari Pelalawan, tetapi ada banyak kerajinan dan makanan khas daerah yang nanti juga kami sediakan di gerai ini. Sekarang semuanya masih berproses, semoga apa yang kami cita-citakan ini berjalan lancar," imbuhnya lagi.

Keli juga membuka peluang dari berbagai instansi untuk menjadi sponsor pada katalog produk-produk yang akan dijual oleh Batik Seikijang.

"Kami berencana akan membuat katalog khusus Batik Seikijang ini, karena kami sering mendapatkan undangan untuk pameran dalam acara-acara Provinsi dan Nasional. Ini juga bisa dijadikan ajang promosi bagi instansi terkait," kata Keli. (ist)

foto

Terkait

Foto

Ekspedisi SMSI-HPN 2023: Geosite Sipinsur Panorama Eksotis Danau Toba

RIAUBOOK.COM, DOLOK SANGGUL - Geosite Sipinsur yang terletak di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, memang sebuah…

Foto

Ekspedisi Danau Toba, Energi Baru Mempertahankan UGG

RIAUBOOK.COM, SAMOSIR - Bupati Samosir, Sumatera Utara, Vandiko Gultom, menyambut baik daerahnya dipilih Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai salah…

Foto

7 Agenda Pariwisata Riau Masuk KEN

RIAUBOOK.COM - Tujuh agenda pariwisata Provinsi Riau lulus kurasi akhir atau masuk nominasi Kharisma Event Nasional (KEN) tahun 2023. …

Foto

Tips Promosikan Objek Wisata Riau, Syamsuar: Butuh Inovasi dan Sejarah

RIAUBOOK.COM - Mempromosikan objek wisata daerah perlu dengan cara yang inovatif dan kreatif termasuk menjual legenda atau sejarah tempat tersebut,…

Foto

Orang Melayu Thailand Datang, Masrul Kasmy Perkenalkan Objek Wisata Riau

RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut baik kedatangan rombongan tamu Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang berasal dari Pattani…

Foto

Setelah Dudung, Giliran Sandiaga Uno Bakal ke Kampar

RIAUBOOK.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Batalyon Infantri 132/ Bima Sakti Salo pada Selasa…

Foto

Ribuan Masyarakat Antusiastis Hadiri Bandar Serai Festival

RIAUBOOK.COM - Ribuan masyarakat antusiastis menyaksikan acara Bandar Serai Festival 2022 yang menyajikan berbagai suguhan kesenian modern dan tradisional menakjubkan.…

Foto

Hanya Modal Rp100 Ribu Bisa Makan Durian Sepuasnya, Ini Cuma di Bengkalis

RIAUBOOK.COM - Gebyar Makan Durian digelar di Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, dengan hanya merogoh kocek  seratus ribu rupiah, pengunjung yang…

Foto

Masuk Hari ke 3, Bandar Serai Festival Dihadiri Musisi Internasional

RIAUBOOK.COM - Memasuki hari ke -3 Event Bandar Serai Festival 2022 dihadiri 10 musisi besar lokal yang tampil mengisi acara…

Foto

DKR Gelar Pingat Kejohanan Tari 2022, 13 Koreografer Muda Riau Bertarung

RIAUBOOK.COM - Dewan Kesenian Riau (DKR) menggelar Pingat Kejohanan Tari 2022 yang akan dilaksanakan mulai dari 14 Maret hingga 21…

Foto

Gubernur Syamsuar Ungkap Keunggulan Pulau Rupat

RIAUBOOK.COM - Sektor pariwisata di Provinsi Riau sangat menjanjikan dan akan mampu mendongkrak perekonomian daerah, demikian Gubernur Riau Syamsuar mengungkap.…

Foto

Puncak Perayaan HPI Riau Ditandai dengan Bincang Sastra dan Baca Puisi Lintas Generasi

RIAUBOOK.COM - Puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) Riau ditandai dengan kegiatan Bincang Puisi dengan tema 'Puisi Menyatukan' dan Baca…

Foto

Provinsi Riau Masuk 8 Nominasi Anugerah Pesona Indonesia

RIAUBOOK.COM - Sebanyak 5 destinasi objek wisata, 2 jenis kuliner dan 1 kebudayaan yang ada di Provinsi Riau masuk nominasi…

Foto

Aklamasi, Atan Lasak Ketum Dewan Kesenian Riau

RIAUBOOK.COM - Taufik Hidayat atau yang akrab disapa Atan Lasak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR)…

Foto

Sumec untuk Wisata Halal Riau, Wagub: Kami Apresiasi Pekanbaru

RIAUBOOK.COM - Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru melauching Sumatera Halal Destination and Invesment Promotion Center (Sumec) dalam…

Foto

Sunatan Massal Berbalut Budaya Melayu, Acara Ini Didukung RAPP

RIAUBOOK.COM, PANGKALAN KERINCI - Puluhan anak di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan di Lembaga Adat Melayu…

Foto

Semalam dengan Pial dan Barjanzi, Rudi Fajar: Ini Pelestarian Budaya

RIAUBOOK.COM, PANGKALAN KERINCI - Takkan Melayu Hilang di Bumi, begitulah ungkapan yang dapat menggambarkan kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Keluarga…

Foto

Festival Teater Dunia Digelar di Pekanbaru

RIAUBOOK.COM - Festival perdana teater Islam dunia akan berlangsung 13 hingga 17 Desember 2019 di Pekanbaru, Riau, sejumlah kelompok teater…

Foto

Melihat Galeri Lukisan di Ruang Kita Festival II

RIAUBOOK.COM - Ada banyak sajian menarik dalam kegiatan Ruang Kita Festival II tahun 2019 yang ditaja oleh Dinas Pariwisata PRovinsi…

Foto

KKB Tembak Mobil Pengawalan di Area Freeport

RIAUBOOK.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga pimpinan Hengki Wamang, menembaki mobil pengawalan di sekitar Mile 60 RPU 47, Kabupaten…

Pendidikan