RIAUBOOK.COM -Sabaruddin Siregar selama ini dikenal selaku Ketua Ikatan Keluarga Batak Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tidak pernah berhenti menyatukan masyarakat dari Etnis Batak.
Tidak kenal lelah, baik siang maupun malam. Keinginannya untuk mempersatukan suku Batak yang terdiri dari 5 sub etnis itu senantiasa ia lakukan.
Kepada Riaubook.com di kediamannya Selasa pagi mengatakan dalam waktu dekat Ia bersama tokoh-tokoh masyarakat Batak yang ada di Meranti akan melakukan musyawarah daerah (Musda), untuk memilih kembali kepengurusan yang lama dan telah habis masa tugasnya.
Sabar panggilan akrabnya, memang namanya sejalan dengan kepribadiannya. Ia ungkapkan, biar bagaimana juga masyarakat Batak yang ada di kepulauan ini harus sehati dan sepikir, seperjuangan dan kalau bisa sepenanggungan.
Tidak membedakan suku, ras dan agama apalagi status sosial dan ekonomi. Senantiasa beradaptasi dengan lingkungan sesuai dengan peribahasa mengatakan, "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung".
Tanah Batak memang tanah kelahiran kita. Tapi kita hidup di Meranti. Maka kita harus menjadi orang Meranti. Menghargai adat istiadat dan martabat daerah.
Hidup rukun dan damai dengan semua penduduk, bersama-sama dengan Suku Melayu sebagai suku masyarakat tempatan, maupun juga dengan suku lainnya untuk membangun Meranti yang lebih baik dimasa datang.
"Untuk itulah kita berharap, Suku Batak yang telah menjadi bagian dari masyarakat Meranti, kita ajak agar secara bersama memelihara ketertiban umum demi kedamaian dan kerukunan antar umat, dan juga antar agama yang ada," urai dia.
Diungkapkannya lagi, pihaknya telah mendapat arahan dari pengurus Perkumpulan Masyarakat Batak Riau dari Pekanbaru, agar masyarakat Batak yang ada di Meranti senantiasa menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan serta hidup berdampingan dengan suku lainny dengan damai.
"Sehingga lewat Musda yang akan kita gelar nantinya semua ikhtiar itu akan kita segarkan kembali. Untuk itu sangat kita harapkan dukungan semua pihak. Terutama dari tetua-tetua 5 sub etnis yang ada untuk mengimbau dan mengajak seluruh warga Suku Batak agar mendukung rencana tersebut," ujar Sabaruddin Siregar.
Sabar menambahkan, kalau tidak ada halangan, bulan November 2017 Musda itu akan digelar. Sebab memasuki Desember, saudara-saudara kita yang beragama Kristen akan fokus menghadapi serta merayakan Natal maupun Tahun Baru. (RB/jos)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…