RIAUBOOK.COM - Legislator di DPRD Provinsi Riau Masgaul Yunus mengindikasikan unsur politisasi atas jabatan Wakul Bupati Rokan Hulu (Rohul) yang belum juga diisi sejak setahun lalu.
Masgaul Yunus sendiri adalah seorang kandidat untuk jabatan Wabup Rohul yang ditinggalkan Sukiman setelah dia bergeser naik 'tahta' menjadi bupati pengganti Suparman yang masuk penjara.
"Ini sudah dipolitisasi sehingga prosesnya makan waktu, sudah sekira satu tahun hingga saat ini belum juga tuntas," kata Masgaul akhir pekan lalu.
Menurut dia, proses administrasinya sudah dilalui, mulai dari DPRD Rohul minta dua nama ke bupati dari partai pendukung juga sudah.
"Kemudian minta satu lagi jadi tiga nama, juga sudah. Bahkan sudah pula diantar langsung oleh Pak Andi ke Pusat. Jadi kita tunggulah dari pusat. Kenapa lama, tidak tahulah, itulah politik, ada yang mepolitisir. Biasalah itu," kata dia menambahkan.
Sementara itu dijelaskan lagi saat ditanya dari pusat berapa nama nantinya yang akan turun, Masgaul mengakui akan jadi dua nama.
Kata dia, dua nama ini nantinya akan ditetapkan oleh DPRD Rohul jadi satu nama melalui pemilihan umum.
"Siapa yang menang nantinya pada pemilihan yang dilakukan di DPRD Rohul, maka dialah yang akan jadi Wakil Bupati Rohul terpilih," katanya.
Saat ditanya mengenai tiga nama yang diajukan oleh partai pengusung, Masgaul menyebutkan, pertama Sari Antoni (Ketua DPD II Partai Golkar Rohul), kedua dirinya, Masgaul Yunus (Korda Partai Golkar Rohul) dan Nono Patria Pratama.
"Jadi, segala yang jadi administrasi untuk pengisian jabatannya sudah dilalui. Jadi kita tunggu sajalah," kata dia. (RB/MCR)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…