RIAUBOOK.COM - Gaya hidup anak muda terutama mahasiswa akhir-akhir ini banyak menggunakan electric cigaret(vape) yang beredar luas di pasaran.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes John Turman Panjaitan menilai, beredarnya liquid rokok elektrik (vape) ini banyak yang mengandung narkoba.
"Dari gaya hidupelectric cigaretgenerasi muda, mahasiswa paling banyak menyalahgunakan ini. Itu dilihat oleh pangsa pasar luar negeri. Lalu dicampurkanlah vape ini (dengan narkoba)," jelas kata John dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut, John merilis terungkapnya sejumlah kasus dimana liquid vape dicampur dengan Narkoba.
Ada Liquid yang diimpor dari Belanda bermerk Dvtch Amsterdam yang diimpor dari Belanda.
Ada pula liquid narkoba yang diproduksi oleh sindikat di dalam negeri.
Menurut John, kandungan narkoba Cannabinoid yang ada di liquid vape tersebut bisa membuat penggunanya berhalusinasi, ketagihan dan dalam jangka panjang akan merusak generasi muda di Indonesia
Menurut John, hal ini menjadi catatan penting agar generasi penerus bangsa jangan sampai mengonsumsi narkoba jenis apapun. Termasuk narkoba dalam bentuk liquid vape.
Apalagi, John mengakui pihaknya tidak bisa memastikan satu per satu apakah liquid yang beredar saat ini aman dari narkoba atau tidak.
"Jadi saya imbau para mahasiswa-mahasiswi, para anak muda, yang masih gunakan vape, berhenti lah. Karena begitu tergantungan dengan vape, lama-lama akan dicampur dengan narkoba jenis cannabinoid," ujarnya. (RB/Kompas.com)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…