RIAUBOOK.COM - Marc Marquez dan adiknya, Alex Marquez, bakal bersaing dalam ajang MotoGP 2020. Di mana, kedua pembalap tersebut sama-sama bernaung dibawah bendera Repsol Honda.
Meski memiliki hubungan darah, Marquez menegaskan dirinya memegang teguh prinsip profesionalisme jelang perhelatan bergengsi itu.
Ia juga meminta adiknya itu dapat membedakan antara ranah pribadi dan ranah tarung dalam sirkuit balapan.
Hadirnya Alex Marquez di tim Repsol Honda ini memang cukup menyita banyak perhatian, tak jarang juga menimbulkan spekulasi di kalangan publik.
Mulai dari keuntungan Honda yang memiliki dua juara dunia musim 2019 di dua ajang yang berbeda, sampai potensi masalah yang akan terjadi di internal Repsol Honda sendiri.
Beberapa pengamat, termasuk juara dunia kelas 500 cc Wayne Rainey, menganggap kehadiran Alex Marquez bakal mengganggu konsentrasi Marc Marquez di tim.
Namun, pendapat tersebut sempat dibantah oleh bos Repsol Honda, Alberto Puig, beberapa waktu lalu.
Terbaru, Marc Marquez membuat rumor tersebut kembali mencuat.
Dilansir dari liputan6.com mengutip Bola.com, Jumat (17/1/2020), Marc melontarkan 'psywar' kepada sang adik.
Marc merasa Alex bukan rider yang sempurna, ia berpendapat adiknya itu masih harus banyak belajar.
Utamanya, soal profesionalisme dalam ajang balapan dan hubungan dalam ranah keluarga.
"Status Alex masih rookie, dia harus banyak belajar. Dia harus sadar, kami adalah saudara, namun dalam hal profesional kami adalah rival," kata Marc Marquez
Sementara sang adik, Alex Marquez menanggapi pernyataan kakaknya itu dengan santai.
Alex bahkan sepakat dengan prinsip Marc Marquez. Ia juga akan berusaha tampil profesional dan tidak membawa sentimen pribadi ke arena balap.
"Kami memisahkan keluarga dan apa yang terjadi di lintasan balap. Saya sama sekali tidak masalah dengan prinsip tersebut," ujar Alex.
Pada ajang MotoGP 2020 ini, Repsol Honda memberikan tunggangan yang sama kepada duo Marquez tersebut, yakni RC213V.
Kuda besi RC213V dikabarkan menjadi salah satu tunggangan yang sulit ditaklukkan. Hanya Marc Marquez yang diklaim dapat menjinakkan motor tersebut pada musim lalu.
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…