RIAUBOOK.COM - Dana bantuan dari berbagai kalangan masyarakat muslim Riau baik melalui kelembagaan, ormas dan lainnyaterus mengalir untuk membantu ethnis nuslim Rohingya, Myanmar.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau mengakui hal itu, dan organisasi ini prihatin atas terjadinya krisis kemanusiaan Rohingya.
"Diingatkan, panggalangan dana yang terhimpun disalurkan pada penyalur resmi yang langsung ke Myanmar," kata Sekretaris Umum MUI Provinsi Riau, Zulhusni Domo, S.Ag saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Kantor MUI Riau, Jalan Jend Sudirman, Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
Ia katakan, penyaluran dana yang sudah terhimpun dilakukan pada penyalur resmi yang ada, yang langsung ke Myanmar.
"Ada perwakilannya di Riau mengenai penyalurnya seperti ACT (Aksi Ceoat Tanggap), Dompet Dhuafa, Riau Card, One Card dan lainnya," dia menjelaskan.
Kata dia, MUI Riau sebelumnya juga sudah menyebarkan surat pada seluruh masjid yang ada untuk melakukan penggalangan dalam membantu umat muslim Rohingya.
"Jadi dipersilahkan saja seluruh organisasi, lembaga Islan dan lainnya melakukan penggalangan dana dalam membantu saudara kita di Rohingya. Tapi penyalurannya harus melalui lembaga resmi," katanya.
Disampaikan lagi, dalam membantu muslim Rohingya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan okeh umat muslim Provinsi Riau, pertama dengan memanjatkan doa, meminta pertolongan pada Allah SWT agar krisis kemanusiaan ini cepat berlalu dan tidak terjadi lagi.
Kemudian, katanya, dengan melakukan pemberian bantuan dana seperti yang sedang dilakukan sekarang oleh berbagai lembaga, organisasi, instansi dan lainnya.
"Selanjutnya yang terakhir bisa dengan membantu langsung mendatangi tempat pengungsian yang ada," kata dia. (RB/MC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…