RIAUBOOK.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar buka puasa bersama dengan memghadirkan penceramah kondang Ustad Abdul Somad.
Buka puasa bersama yang dilaksanakan di Sekretariat PWI Riau Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Senin (28/5/2018) dihadiri oleh ratusan wartawan dan jurnalis anggota PWI Riau.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qori Muhammad Rizal yamg merupakan juara I MTQ antar wartawan se-Provinsi Riau yang baru digelar beberapa hari lalu.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang mengucapkan terima kasihnkepada Ustad Abdul Somad yang telah berkenan hadir disela-sela kesibukannyabyang begitu padat untuk memberikan tausiah.
"Kami segenap pengurus dan anggota mengucapkan terima kasih atas kehadiran ustad di tengah kesibukann beliau yang begitu padat," kata Zulmansyah.
Ditambahkannya, dalam kesempatan ini, PWI Riau juga memberikan santunan kepada keluarga wartawan yang membutuhkan.
"Kami memberikan bantuan kepada puluhan anggota wartawan, semoga ini bermanfaat, dan juga ada paket sembako yang bisa dibawa pulang oleh anggota PWI lainnya," katanya.
Sementara itu Ustad Abdul Somad dalam tausiahnya meminta kepada seluruh wartawan untuk bisa memberikan berita dan informasi yang akurat kepada masyarakat, dengan tidak menimbukkan hoax.
"Jadi gunakanlah pena itu untuk memberikan informasi yan tepat, akurat dan sahih sumbernya," katanya dihadapan ratusan wartawan yang hadir.
Ustad Abdul Somad juga berharap PWI dapat terus terjalin silaturahmi ini tidak hanya di bulan Ramadan ini, namun juga dikesempatan yang lain karena manfaatnya yang besar.
Turut hadir dalam kesempatan ini yaitu Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Karo Humas Protok dan Kerjasama Pemprov Riau Firdaus, sejumlah Forkopimda, tokoh pers Riau, ketua PWI kab/kota dan tamu undangan lainnya. (RB/habir)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…