RIAUBOOK.COM - Hanya berselang beberapa jam usai penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa busana yang dikubur dihalaman belakang rumah warga di Dusun Betung Satu, Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat kemarin, tim Satreskrim Polres Pelalawan beserta Polsek Bunut, berhasil mengidentifikasi korban sekaligus menangkap terduga pelaku.
Menurut data yang didapat dari jajaran Satreskrim Polres Pelalawan, korban bernama Junjung Siregar (22) warga PIR Trans Sosa III alamat domisili jalan Ambisi ujung, Pangkalan Kerinci.
Sedangkan terduga pelaku bernama AM (45) juga merupakan warga Pangkalan Kerinci.
"Berkat kerja tim, kita berhasil mengungkap korban sekaligus terduga pelaku pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian Sik kepada wartawan melalui sambungan seluler, Sabtu (6/7/2019).
Dijelaskan Teddy, pengungkapan identitas mayat tersebut, berawal setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat itu ditemukan beberapa barang milik korban.
"Berbekal keterangan beberapa saksi yang kita tanyai dan juga barang bukti milik korban, kita coba menyusuri identitas, Alhamdulillah ditemukan," kata Teddy.
Teddy juga menyampaikan, pada awal kejadian penemuan mayat tersebut, salah seorang warga desa setempat merasa curiga saat menemukan gundukan tanah bekas galian yang masih baru berada dihalaman belakang rumahnya.
"Akibat kecurigaan tersebut warga tersebut melakukan penggalian, dan betapanya terkejutnya dia saat menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa busana dikubur disitu," jelas Teddy.
Merasa ada yang tidak beres warga itu kemudian memanggil penduduk dusun sekaligus melaporkan temuannya ke Polsek Bunut.
"Polisi lalu mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit terdekat, dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan para warga yang mengetahui kejadian tersebut," ucapnya lagi.
Hasil dari olah TKP dan ditemukannya barang bukti baju korban serta keterangan saksi warga setempat, akhirnya tim Satreskrim Polres beserta Polsek Bunut berhasil mengidentifikasi korban.
"Berdasarkan itulah kita kembangkan dan mengarah pada terduga pelaku AM. Makanya saat ini terduga masih kita mintai keterangannya," ungkap Teddy mengakhiri. (RB/ton)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…