RIAUBOOK.COM - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terpaksa dalam-dalam mengubur impiannya untuk membangun khilafah di Irak. Tak hanya kalah dalam menguasai Kota Mosul. Dari sisi bisnis pun juga terseok-seok.
Kabar terakhir menyebutkan, Kota Mosul yang jadi kebanggaan ISIS telah berhasil direbut pasukan Irak. Mereka juga sudah mendeklarasikan pembebasan kota tua Mosul dan menjadikannya sebagai simbol keruntuhan ISIS di seantero negeri tersebut.
Setelah pembebasan Mosul, sisa gerombolan ISIS yang selamat dari pertempuran tercerai-berai dan saling berkelahi.
Tak hanya itu, seperti dilansir Iraqi News, Senin (17/7/2017), keuangan ISIS juga diyakini semakin sekarat. Bahkan, ISIS akhirnya menutup satu-satunya restoran milik gerombolan mereka yang tersisa, yakni di Kirkuk.
"ISIS akhirnya menutup restoran mereka di Hajiwa, selatan Kirkuk. Sebabnya, banyak tentara mereka yang berutang di restoran itu. Tapi, sebelum bisa membayar utang, mereka keburu tewas atau lari," tutur seorang sumber kpada Iraqi News.
Selain banyak pelanggan yang tak bisa membayar utang, restoran itu juga ditutup karena ISIS kekinian kekurangan bahan pangan.
ISIS, kata sumber tersebut, mempunyai banyak restoran ketika baru menguasai mayoritas wilayah Irak, yakni sejak tahun 2014 silam.
"Selain bikin restoran sendiri, banyak pemilik restoran yang berbaiat kepada ISIS. Tapi, mereka rata-rata bangkrut karena harus melayani makan pemimpin dan anggota senior ISIS yang tak pernah bayar," tuturnya. (suara)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…