RIAUBOOK.COM - Sempena kegiatan Rapat Koordinasi Kepegawaian yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tanggal 11 juni 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)Tangerang, Banten, BKN juga memberikan penghargaan BKN Award 2018.

BKN Award merupakan ajang kepegawaian paling ditunggu seluruh pengelola kepegawaian di indonesia. Pemerintah Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan BKN Award 2018 dalam Pengelolaan Kepegawaian Terbaik kategori provinsi.

Pada keseempatan itu, Pemerintah Provinsi Riau diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau langsung menerima penghargaan tersebut yang diberikan oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Kepala BKD Provinsi Riau Ikhwan Ridwan melalui sambungan telepon membenarkan informasi tersebut.

"Ya, tadi kita menerima penghargaan BKN Award tingkat provinsi bersama 4 provinsi lainnya" kata Ikhwan.

Kata dia, penghargaan yang berhasil diraih kali ini tidak terlepas dari dukungan serta motivasi yang diberikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam perbaikan pelayanan di bidang kepegawaian.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada BKN yang melaksanakan penilaian atas kerja kita selama ini, kepada Bapak Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang terus memberikan dukungan dan motivasi untuk perbaikan pelayanan dibidang kepegawaian. Kemudian kepada Bapak Wakil Gubernur, Pak Sekda serta seluruh jajaran BKD yang telah bekerja secara maksimal untuk terus melakukan perbaikan pelayanan kepegawaian" tambah pria yangjuga akrab disapa Iwan.

Selain Provinsi Riau, ada 4 Provinsi yang menerima penghargaan tingkat provinsi yaitu: Provinsi Jawa Timur, Provinsi SulawesiUtara, Provinsi Bali dan Provinsi Jawa Barat.

BKN dalam siaran pers nya menyebutkan BKN Award diberikan kepada instansi pemerintah pengelola kepegawaian terbaik sepanjang tahun 2017.

Ada 7 kriteria instansi pemerintah yang layak untuk menerima BKN Award ini, meliputi:

1. Perencanaan Formasi

2. Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun

3. Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)

4. Pemanfataan Computer Asissted Test (CAT)

5. Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara

6. Implementasi Penilaian Kinerja Pegawai

7. Komitmen pengawasan dan pengendalian

Ketujuh kriteria tersebut dijabarkan dalam dalam 22 point penilaian.

Selanjutnya dalam melakukan penilaian untuk menentukan instansi mana saja yang layak menerima anugerah BKN Award tersebut, Tim BKN Award juga telah melakukan tahapan alur kerja penilaian, sebagai berikut: pembuatan validasi dan alat ukur, penyebaran instrumen dan penilaian, pengolahan data penilaian yang sudah terkumpul, dan terakhir validasi pemenang.

Lebih lanjut Ikhwan mengatakan, penghargaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir dalam suatu pencapaian, pihaknya justru menjadikan penghargaan yang diperoleh itu sebagai penyemangat untuk memberikan pelayanan kepegawaian di Provinsi Riau.

"Penghargaan ini bukan tujuan akhir pelayanan kami, justru ini menjadi penyemangat kami untuk melakukan perbaikan pelayanankepegawaian di Provinsi Riau dan motivasi untuk BKDdalam bekerja ke depannya" kata pria yang juga salah satu wakil ketua di pengurus wilayah NU Riau ini. (Adv)