RIAUBOOK.COM - harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada November 2019 tercatat mengalami penguatan, rata-rata mencapai US$63,26 per barel atau 5,7 persen dibanding bulan sebelumnya yang berada US$59,82 per barel.
Kementerian ESDM mengungkapkan, kenaikan ICP mengikuti tren penguatan rata-rata harga minyak mentah utama dunia yang dipicu oleh berbagai faktor.
Selah satu penyebabnya adalah optimisme pasar terhadap akhir perang dagang antara AS-China melalui kesepakatan fase I.
Tim Harga Minyak Kementerian ESDM menyebut, pasar berharap berakhirnya perang dagang dapat mengerek laju perekonomian global yang berujung pada penguatan permintaan minyak.
"Selain itu, keputusan Uni Eropa untuk menunda Brexit hingga pemilihan Parlemen Inggris selesai awal Januari 2020 mencegah berkembangnya risiko ekonomi yang substansial dalam jangka pendek," ujar Tim Harga Minyak Indonesia dalam keterangan resmi dikutip, Senin (9/12/2019).
Sentimen pasar terhadap berlanjutnya kebijakan pemangkasan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga turut mengerek harga minyak dunia.
Selain itu, Badan Energi Internasional (IEA) pada November 2019 juga melaporkan proyeksi permintaan minyak mentah global pada kuartal IV 2019 naik 300 ribu barel per hari (bph) dibandingkan kuartal III 2019. Peningkatan itu berasal dari perbaikan permintaan negara-negara OECD.
Selain itu, penurunan stok minyak distilasi dan jumlah rig minyak AS menjadi 668 rig turut menjadi andil dalam penguatan harga minyak dunia. Sebab, jumlah tersebut tercat menjadi indikator produksi terendah sejak 2017.
Tak hanya itu, reaksi pasar terhadap penurunan produksi minyak Iran menjadi sebesar 2,15 juta bph, terendah sejak 1988, juga menjadi faktor pendorong harga minyak.
Penguatan harga juga ditopang oleh upaya pemberian stimulus fiskal dari pemerintah, berupa penurunan suku bunga dan penurunan pajak, untuk membantu perekonomian di beberapa negara, seperti China, Jepang, dan India.
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada November 2019 dibandingkan Oktober 2019:
- Dated Brent naik 5,5 persen menjadi US$63,02 per barel
- WTI (Nymex) naik 5,7 persen menjadi US$57,07 per barel
- Basket OPEC naik 5 persen menjadi US$62,9 per barel
- Brent (ICE) naik 5,2 persen menjadi US$62,71 per barel
Sumber: CNN Indonesia
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…