RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, menggelar zikir dan doa bersama secara serentak se-Provinsi Riau menjelang datangnya Bulan Ramadan, Senin malam (20/04/2020).
Dalam zikir dan doa bersama tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar didampingi oleh KH. Abdulrahman Qomaruddin, Ketua MUI Riau M Nazir Karim, Karo Kesra Riau Muhajir, serta Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Chairul Rizki yang berlangsung di Kediaman Gubernur.
Gubri melalui kata sambutannya menyampaikan, dalam rangka kegiatan tersebut semua pihak dapat memanjatkan doa dan berzikir bersama agar mendapatkan keselamatan dari virus covid-19 serta mendapatkan keberkahan memasuki bulan suci Ramadan ini.
"Semua pihak turut berpartisipasi dalam zikir dan doa bersama ini, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar di kediamannya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Yan Prana Jaya juga di rumah dinasnya, serta Forkopimda lainnya di tempat masing-masing," ungkapannya.
Melalui kesempatan tersebut, Syamsuar juga mengucapkan terima kasih banyak bagi semua pihak yang turut andil bermunajat kepada Allah dalam menyambut bulan yang berkah tersebut.
Ia berharap, melalui doa bersama dan mohon ampun kepada Allah terhadap segala kesalahan dimuka bumi ini, dapat menjadikan Provinsi Riau terhindar dari berbagai bahaya, serta virus Corona segera hilang dari bumi melayu ini.
"Segalanya datang dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita kembalikan kepada Allah. Atas permohonan dan harapan kita, mudah-mudahan Ikhtiar kita ini dapat diijabah," kata Gubri.
"Jadi ini bagian ikhtiar kita selain dari berbagai kegiatan-kegiatan dan kebijakan-kebijakan yang telah kita lakukan, di samping stratergi-strategi yang dibuat oleh pemerintah, oleh alim ulama kita dan semua pihak yaang telah ambil andil," tambahnya.
Dalam munajatnya, orang nomor satu di Riau itu berharap agar seluruh masyarakat dan semua kalangan yang terlibat dalam upaya penanganan covid-19 selalu diberi kekuatan dan kesehatan. Terlebih saat menghadapi masa dan situasi sulit sekarang.
"Tentunya tugas-tugas nasional dan tugas-tugas ini (penanganan covid-19) dapat kita selesaikan dengan sebaik-baiknya," harap Syamsuar.
"Kita juga berharap semoga musibah ini dapat segera berakhir. Di antara orang yang begitu banyak berdoa ini, mudah-mudahan ada yang diijabah oleh Allah SWT," demikian Syamsuar. (ADV)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…