RIAUBOOK.COM - Bandar bakau yang terletak di jalan Nelayan Laut Kota Dumai, Riau, merupakan salah satu tempat wisata alam, saat ini wisatawan dapat berayun santai sambil menikmati dinginnya angin yang menghembus kawasan konservasi.
Banyak wisatawan yang tertarik untuk berfoto di area bandar bakau dengan mengambil latar belakang pepohonan bakau dan juga pesisir laut Dumai, namun dalam satu minggu belakangan ini, kawasan tersebut terdapat Hammock, yakni tempat tidur yang digantung diantara dua pohon.
Dikatakan Darwis Moh Saleh, Hammock ini disewakan kepada para pengunjung yang mau mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp 15 ribu.
"Sewanya tidak ada batas waktu, yang jelas ketika mau pulang hammock diserahkan kembali kepada kita," kata Darwis pengelola bandar bakau Dumai, Minggu (3/9/2017).
Darwis mengatakan, posisi hammock sendiri akan diletakkan oleh pihaknya sesuai ditempat yang diinginkan oleh para pengunjung.
"Kebanyakan dari pengunjung memilih posisi, dipinggir perairan, karena selain bisa bersantai, latar belakang laut yang ada tanker menjadi lebih menarik untuk dijadikan latar untuk berfoto," katanya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya memiliki lima lembar hammock yang diberikan oleh Uber Firdaus ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Dumai untuk dikelola sebaik-baiknya untuk kemajuan bandar bakau.
"Saya berterima kasih kepada Uber Firdaus yang mau memperhatikan untuk kemajuan Bandar Bakau Dumai, dengan adanya ayunan ini jumlah pengunjung menjadi meningkat," katanya.
Ketua PDI Perjuangan kota Dumai, menyebutkan, penyerahan Hammock ini merupakan perhatian dirinya untuk kemajuan objek wisata bandar bakau.
"Insyaallah kedepan akan kita tambah lagi hammock, agar pengunjung lebih ramai lagi, dan hasil penyewaan hammock yang dikelola pak Darwis dapat memperbaiki fasilitas bandar bakau untuk lebih indah lagi," katanya mengakhiri.(RB/Iwan).
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…