RIAUBOOK.COMÂ - Kebakaran lahan di Riau telah memberi dampak kabut asap di sejumlah wilayah kabupaten/kota termasuk di Pekanbaru.
Gubernur Riau, Syamsuar menyatakan meski demikian kondisinya masih belum mengkhawatirkan karena penanganan kebakaran lahan masih terus dilakukan dengan baik.
Dia mengklaim bahwa penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau masih baik dan berjalan sesuai dengan prosedur berlaku.
Menurutnya, masalah Karhutla telah menjadi persoalan secara nasional, dengan kata lain penanganannya akan melibatkan semua pihak termasuk lapisan masyarakat terkecil.
"Alhamdulillah, sampai saat ini masih baik penanganannya. Termasuk disemua kabupaten kota masih melaksanakan sesuai petunjuk," ungkap Gubri kepada media saat ditemui di kediamannya, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin, (29/7/19).
Menurut Syamsuar, pelaksanaan penanganan Karhutla di lapangan sesuai dengan arahan dan petunjuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Syamsuar juga mengklaim sampai saat ini belum ada hal-hal yang mengkhawatirkan terkait Karhutla yang terjadi di Riau.
"Hari ini Tim Satgas Karhutla tengah melaksanakan Rapat Koordinasi dan evaluasi di Posko. Penegasan khusus, ya, sama. Bagaimana penyuluhan dan sosialisasi lebih diaktifkan," sebutnya.
Dia mengatakan sejak awal Pemprov Riau sudah keluarkan surat edaran kepada setiap bupati walikota se-Riau untuk dapat membantu bersama memadamkan api di setiap lahan yang terbakar. Termasuk BPBD, Polres, TNI bahkan hingga Camat untuk melakukan pencegahan.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan terdeteksi sebanyak enam titik. Hotspot itu muncul di Pelalawan sebanyak empat titik dan Inhil dua titik.
Sumber mediacenter
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…