RIAUBOOK.COM - Setelah sempat menjadi perhatian pemerintah pusat terkait maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan akhir-akhir ini, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan kepada Panglima TNI maupun Kapolri untuk memindah tugaskan para pejabatnya apabila tidak dapat mengatasi Karhutla di daerah.

Alhasil, (Selasa 6/8/2019) hingga pukul 16.00 Wib, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah Riau menjadi blank area (nihil titik panas), meskipun pada waktu yang bersamaan di Pulau Sumatera terpantau ada sebanyak 61 titik hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen.

"Namun untuk Area Riau kondisi Blank Area (Nihil). Titik panas maupun titik api saat ini berpindah ke Pulau Kalimantan," ujar Analis BMKG Sanya Gautami pada media ini melalui sambungan seluler, Selasa (6/8) malam.

Sementara untuk kondisi cuaca, menurut perakiraan BMKG, jarak pandang di Kota Pekanbaru mencapai sekitar 9 Km. Sedangkan Rengat, Indragiri Hulu mencapai 7 Km.

"Namun untuk Dumai jarak pandang juga 7 Km. Pelalawan baru 8 Kn," jelas Sanya.

Menurut Info dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Pelalawan, saat ini kondisi lahan yang terbakar telah dapat teratasi.

"Saat ini tinggal pendinginan dan membuat batas isolasi areal serta mengawasi sekeliling guna mengantisipasi maraknya api kembali," Kata Kepala BNPB Kabupaten pelalawan Hadi Panandio melalui sambungan seluler. (RB/ton)